Find Us On Social Media :

Keluarga Tak Pernah Direspon Arya Claproth, Hati Ayah Karen Pooroe Hancur Berkeping-keping: 'Kematian Cucu Saya Jangan Sampai Sia-Sia'

Kolase Roy Pooroe, Zefania Carina, dan Arya Claproth

GridFame.id - Kematian Zefania Carina (6) memang meninggalkan luka yang dalam bagi sang ibu, Karen Pooroe.

Pasalnya, Karen Pooroe telah lama tak bertemu anaknya karena hak asuh jatuh ke tangan sang suami, Arya Satria Claproth.

Karen Pooroe yang kala itu sedang mengurus perceraian dengan Arya, mengaku tidak diberikan waktu untuk menemui putrinya.

Baca Juga: Terutama Bagi Para Pria, Jangan Sepelekan Gula Merah, Ternyata Inilah Khasiat Tersembunyi Mengonsumsinya Bagi Tubuh Kita

Dilansir dari Kompas.com, Karen Pooroe bahkan tidak diizinkan untuk sekedar berbicara dengan Zefania lewat telepon oleh Arya.

Tepat tiga bulan Karen dan Zefania berpisah, Karen harus menelan pil pahit karena mendapatkan telepon dari pihak kepolisian bahwa anaknya sudah meninggal.

Sebagai seorang ibu, Karen merasa sakit hati lantaran kabar tentang kematian anaknya didengar dari pihak polisi, bukan dari pihak ayahnya.

Karen mendapatkan informasi bahwa Zefania meninggal di apartemen Arya karena jatuh dari balkon lantai enam.

Sang ayah, Arya mengaku sedang bekerja menggunakan earphone hingga tidak mengetahui bahwa anaknya jatuh.

Saat bertemu dengan jenazah Zefania, Karen merasa janggal karena tidak ada tanda-tanda tubuh Zefania jatuh dari lantai enam.

Saat meminta tentang kronologi kematian putrinya, nampaknya Arya Satria tidak mau menjelaskan.

Baca Juga: Baru berusia 25 hari, Putri Semata Wayang Shandy Aulia Sudah Diajak ke Mall untuk Bekerja, Tangguh Sejak Dini!

Merasakan kejanggalan, Karen akhirnya membuat laporan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki penyebab kematian anaknya.

Karen Pooroe akhirnya menyetujui untuk mengotopsi jasad putrinya.

Melihat kesedihan Karen, banyak orang mengungkit kelalaian Arya sebagai seorang ayah.

Banyak dicibir, Arya merasa disudutkan oleh pihak Karen maupun netizen.

Perseteruan antara Karen dan Arya makin hilang arah.

Belum rampung hasil otopsi Zefania, Arya malah melaporkan Karen Pooroe atas dugaan perzinaan pada Sabtu (7/3/2020).

Keluarga Karen Pooroe jujur saja mengaku sangat kecewa dengan Arya.

Bukannya mendapatkan penjelasan tentang kematian Zefania, Arya yang bungkam malah melaporkan Karen.

Baca Juga: Sempat Bikin Panik, Anang Hermansyah dan Ashanty Berikan Kejutan Untuk Azriel dengan Datangkan Gadis Ini

Ayah dari Karen Pooroe, Roy Pooroe menyatakan kekecewaannya melalui kanal YouTube ESGE Entertainment pada Senin (9/3/2020).

"(Arya merasa) dia diserang, siapa yang menyerang dia? Kami hanya menanyakan kenapa ada kejanggalan seperti itu, kami tidak pernah menyerang siapapun," ungkap Roy.

Sebagai seorang kakek, Roy merasakan kepahitan yang sangat dalam atas meninggalnya Zefania.

"Kami sangat mengasihi dia dan itu dia adalah sebagian dari hidup kami, kepergian Zefi udah segala-galanya, bukan cuma buat ibunya, istri saya itu sampai hari ini tidak berhenti menangis, itu kepedihannya luar biasa," ungkap Roy.

Walaupun sudah menerima kepergian cucunya, ayah Karen Pooroe masih tidak terima dengan tabiat Arya terhadap Karen.

"Dia punya hak untuk hidup, dia punya hak untuk bertemu ibunya, apa yang kita terima, kita terima dia sudah dalam keadaan tidak bernyawa, seenaknya dia bilang, wah kita harus bercukur bagai jatuh di tanah, itu statement seperti apa," ungkap Roy.

Baca Juga: Bak Kaya Tujuh Turunan, Andre Taulany Sebut Raffi Ahmad Sultan Setelah Beli Mobil Antik Miliknya:'Enggak Pake Nawar!'

Roy berharap bahwa ada titik terang yang bisa menjelaskan alasan kematian Zefnia yang sebenarnya.

"Sekarang saya berpandangan kematian cucu saya jangan sampai sia-sia, dia sudah enggak ada kita mau apa saja, mau marah mau sakit hati tidak ada gunanya," ungkap Roy.

Ayah Karen berharap agar tabir kematian Zefi bisa terungkap agar tidak ada kasus kematian seperti ini lagi.

"Ada ribuan Zefi yang lain yang diambil haknya untuk bertemu ibu, enam bulan dia diambil haknya tidak bertemu dengan ibunya, terserah banyak orang akan protes dengan pernyataan saya, saya tak peduli," tutur Roy.