Meski demikian, ada satu warga yang berbeda pendapat dari dua warga lainnya.
Mereka adalah NM (35) dia mengatakan tidak perlu membenci keluarga remaja tersebut.
"Kalau saya sebagai manusia, saling maaf-maafan saja, kalau benci tidak baik," ujar NM.
Selain pernyataan warga yang meminta keluarga tersangka untuk pindah rumah karena dianggap meresahkan.
Warga sekitar juga bongkar kebiasaan tersangka NF sejak masih duduk di bangku SD.
Seorang tetangga bernama Yanti mengatakan saat SD NF sering mengajak anak-anak bermain.
Berdasarkan pengakuan Yanti,saat NF masih duduk di bangku SD ia kerap mengajak anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya untuk bermain di rumahnya.
Namun, kata Yanti, itu terjadi sewaktu NF duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Sedangkan, pada saat sudah masuk ke Sekolah Menengah Pertama (SMP), NF sudah jarang terlihat bermain.
Sejak duduk dibangku SMP, kebiasaan NF pun berubah.
Ia mulai kerap mengurung diri di dalam kamarnya.