Selama bertahan di Italia, Abigail menjelaskan tak ada kepanikan yang terjadi pada masyarakat.
Ia bahkan menceritakan bagaimana semua warga turut kooperatif dalam mencegah penyebaran virus corona.
"They has closed down an activities. All offices are shut down, most of the people are working from home. All schools and universities are closed, all students are studying at home. We can only go to supermarket for living supplies. But we understand taht this is important to combat the spread of corona virus," jelas Abi.
Abigail juga menjelaskan bahwa mereka harus saling menjaga jarak saat berada di luar.
Hal ini demi mencegah penyebaran virus corona.
"Antrian supermarket, bukan karena huru-hara life stock supplies takut habis tapi karena kuantitas manusia di dalam satu ruangan dibatasi. Jarak minimal 1 m," tambahnya.
Saat ini penyebaran virus corona juga telah masuk Indonesia dan sudah ada 27 orang yang positif terinfeksi.