Find Us On Social Media :

Jerman Klaim Sudah Temukan Vaksin Virus Corona, Tapi Ogah Berikan Pada Negara Ini, Kenapa?

Vaksin untuk mengatasi virus corona mulai diujicobakan ke tikus

Vaksin 'untuk seluruh dunia'

Minggu (15/03/2020), Kepala Investor terbesar dari CureVac mengatakan bahwa kontrak eksklusif dengan AS tidak mungkin dilakukan.

"Kami ingin mengembangkan vaksin yang digunakan untuk seluruh dunia, bukan untuk negara tertentu," kata Kepala Eksekutif dievini Hopp Bio Tech Holding, Christof Hettich, kepada surat kabara Mannheimer Morgen.

Pernyataan tersebut senada dengan pernyataan pers perusahaan tersebut.

Baca Juga: Seolah Tak Kapok Terawangannya Soal Corona Dihujat, Wirang Birawa Kembali Bagikan Firasatnya: 'Hmm, Jaga Kesehatan Ya'

Sementara itu, Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan kepada televisi publik Jerman bahwa pengambilalihan perusahaan tidak termasuk dalam opsi yang bisa dilakukan.

Ia menyebut bahwa kementerian "telah melakukan pembicaraan yang baik dengan perusahaan selama dua minggu terakhir."

Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer mengatakan bahwa masalah tersebut akan dibahas pada Senin (16/03/2020), dalam komite krisis yang baru dibentuk oleh pemerintah.