Kandungan senyawa penangkal corona tersebut terkandung dalam jambu biji (daging buah merah muda).
Selain itu, kandungan senyawa tersebut banyak terkandung di kulit jeruk dan daun kelor.
Hasil penelitian ini sudah pernah disampaikan di Seminar dan Works "Eksplorasi Bahan Herbal Kandidat Potensial Antivirus Corona: Analisis Big Data dan In Silico" yang diadakan di Fakultas UI sejak 3-5 Maret.
Tidak perlu panik berlebihan untuk melawan virus corona.
Dekan FKUI berharap agar penelitian ini bisa berguna bagi semua lapisan masyarakat.
"Hasil penemuan ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat untuk mencegah dan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus corona," tutur Ari.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Peneliti UI dan IPB Temukan Senyawa yang Berpotensi Cegah Virus Corona