"Sama bokap gue dianterin, papa emang jarang nginep, mereka juga jarang kok tumbenan nginep, sampe rumah sempet cuci mobil juga sampai gembok pager, duduk disini nonton tv sambil makan kari, tiba-tiba (sesak)," kenang Raffi.
Ayahnya itu sempat menghubungi sang kakak di detik-detik terakhir sebelum wafat.
"Telfon kakaknya tiba-tiba udah meninggal aja gitu disini, kakaknya kan udah tau tu langsung kesini lompat pager, ternyata udah disini (meninggal)," tambahnya.
"Meninggalnya langsung itu, jam 11 malam, gue dikabarin jam setengah 12 jam 2 subuh gue udah disini,meninggalnya sujud gitu bokap gue," ungkapnya.
Sebelum meninggal, Raffi mengatakan bahwa ayahnya ingin berfoto keluarga.
Namun dirinya tak kunjung datang padahal sang ayah sudah menunggu seharian.
Tiga hari setelahnya sang ayah tiada dan hal itu membuat Raffi menyesal.
Kehilangan sang ayah menjadi momen paling menyedihkan dalam hidup Raffi Ahmad.