Find Us On Social Media :

7 Fakta Avigan & Chloroquine yang Diborong Jokowi, Ampuh Sembuhkan Corona Hanya Dalam 4 Hari?

Fakta tentang avigan & chloroquine

GridFame.id - Presiden Jokowi akhirnya mengandalkan Avigan dan Cloroquine sebagai obat yang diandalkan untuk pasien-pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Obat-obat tersebut akan didistribusikan dengan berbagai cara, termasuk lewat dokter keliling.

Seberapa ampun Avigan dan Cloroquine dalam mengobati pasien corona?

Baca Juga: Tadinya Dihujat Sebagai Penyebar Wabah Virus Corona, Kini China Dipuji Sebagai Penyelamat Karena Lakukan Hal Ini Untuk Dunia

Yang pasti, mewabahnya virus corona di Indonesia membuat pemerintah harus bergerak cepat.

Berbagai upaya pencegahan pemerintah telah dilakukan.

Dari mulai menghimbau untuk melakukan karantina pribadi hingga pembatasan sosial atau social distancing.

Selain menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan menjauhi keramaian, Presiden Jokowi juga telah mengupayakan untuk mengadakan rapid test.

Rapid test ini dilakukan untuk tes massal virus corona pada masyarakat.

Selain itu pemerintah telah menyediakan kanal resmi untuk melaporkan dan mendeteksi gejala awal dari virus asal Kota Wuhan China itu.

Baca Juga: Hasil Donasi Lawan Virus Corona Capai 5 M, Tapi Rachel Vennya Ngaku Mentalnya Agak Kacau Hingga Stres, Kenapa?

Seiring berjalannya waktu, beredar kabar bahwa telah ada sebuah obat untuk menangkal virus corona ini.

Pemerintah bahkan telah mempersiapkan dua jenis obat yang digadang-gadang dapat mengobati virus Covid-19 itu.

Obat tersebut adalah avigan dan chloroquine.

Lantas bagaimana keampuhan dari avigan dan chloroquine yang disebut-sebut menjadi pahlawan bagi para pasien corona?

Berikut TribunStyle.com rangkum 5 fakta mengenai Avigan dan chloroquine, dikutip dari berbagai sumber, diantaranya.

1. Avigan Menjadi obat influenza di Jepang

Avigan atau Favipiravir adalah obat antivirus yang dikembangkan oleh Toyama Chemical.

Obat ini kemudian diproduksi oleh Zheijang Hisun Pharmaceutical.

Obat antivirus ini telah digunakan untuk melawan banyak virus RNA (ribonucleic acid) yaitu virus yang menyebabkan berbagai penyakit termasuk influenza yang melanda Jepang pada 2014 lalu.

Baca Juga: Makin Meluas, Ahli Virus Sebut Cukup Konsumsi 2 Ini Untuk Jaga Dayan Tahan Tubuh Tangkal Virus Corona

2. Chloroquine memblokir infeksi virus

Melansir Science News pada Kamir (19/3/2020), Chloroquine dapat memblokir infeksi virus dengan mengganggu kemampuan beberapa virus, termasuk juga dengan virus corona untuk memasuki sel.

Kandungan tersebut ditemukan oleh ahli virologi dari Wuhan Institute of Virology dai Chinese Academy of Sciences, Manli Wang dan tim penelitinya untuk dapat membatasi pertumbuhan virus corona baru apabila diberikan setelah masuk.

"chloroquine juga dapat membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus tanpa jenis reaksi berlebihan yang dapat menyebabkan kegagalan organ," kata peneliti.

3. Sedia 5000 butir dan pesan 2 juta Avigan dari Jepang

Untuk menanggulangi virus corona ini Pemerintah telah menyediakan 5000 butir avigan.

Tak hanya menyediakan sejumlah tersebut pemerintah juga telah memesan 2 juta butir obat dari Jepang.

4. BUMN persiapkan 3 juta chloroquine

Selain mendatangkan Avigan dari luar negeri, chloroquine juga tengah disiapkan pemerintah melalui BUMN yang bergerak di bidang farmasi.

"chloroquine ini kita telah siap 3 juta," kata Presiden dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Tak Melulu Menyeramkan, Ada 10 Kabar Baik Soal Virus Corona yang Bisa Bikin Semua Orang Bisa Bernapas Lega

Kendati demikian, Jokowi tetap meminta BUMN yang bergerak di bidang farmasi untuk terus menggenjot produksi obat ini.

"Saya sudah minta kepada BUMN farmasi yang memproduksi ini untuk memperbanyak produksinya," kata Kepala Negara.

5. Disalurkan oleh dokter keliling dan akan diproduksi massal

Dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com obat yang akan dipergunakan untuk virus corona itu nantinya akan sampai ke pasien melalui dokter keliling.

Selain melalui dokter keliling, obat tersebut akan disediakan di rumah sakit dan puskesmas terdampak wabah corona.

Obat Avigan yang telah dipesan oleh Presiden dan juga chloroquine akan diproduksi secara massal.

Terlebih chloroquine yang telah lama diproduksi oleh BUMN.

Presiden Jokowi telah meminta BUMN di bidang farmasi untuk terus memproduksi agar dapat memenuhi kebutuhan.

Baca Juga: Sempat Jadi Negara dengan Kasus Terbanyak Setelah China, Begini Cara Singapura Bisa Nol Korban Jiwa Akibat Virus Corona, Mungkinkah Indonesia Tiru?

6. Sembuh dalam 4 hari

Avigan menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan dalam uji klinis yang telah melibatkan 340 orang di Wuhan dan Shenchen.

Pasien Covid-19 yang telah mengonsumsi avigan pada hari ke-empat dites kembali dan menunjukkan negatif.

Meski demikian, ada pula pasien yang menunjukkan kesembuhannya lebih dari empat hari.

Namun untuk penderita yang memiliki gejala lebih berat, obat ini kurang efektif untuk diberikan.

“Kami telah memberikan Avigan kepada 70 sampai 80 orang. Obat ternyata tidak berfungsi dengan baik ketika virus sudah berlipat ganda di tubuh pasien,” tutur narasumber dari Kementerian Kesehatan Jepang kepada surat kabar Mainichi Shimbun dikutip dari Kompas.com.

7. Diklaim dapat sembuhkan virus corona

"Obat ini sudah dicoba oleh satu, dua dan tiga negara dan memberikan kesembuhan," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/3/2020).

Baca Juga: Sempat-sempatnya Ajak Anak yang Masih Kecil Liburan Di Tengah Wabah Virus Corona, Krisdayanti Jadi Sorotan Media Asing

Presiden Jokowi mengatakan obat avigan dan chloroquine diklaim telah menyembuhkan pasien corona di beberapa negara.

Selain itu, obat-obatan tersebut adalah hasil riset dari beberapa negara dan laboratorium berstandar internasional.

Meskipun demikian, Presiden tetap menegaskan bila saat ini belum ditemukan obat yang benar-benar 100% dapat menyembuhkan virus corona.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Jokowi Andalkan Avigan dan Chloroquine Untuk Obat Pasien Corona, Seberapa Ampuh? Ini Fakta-Faktanya