Ibunda Jokowi kemudian menurunkan ilmu sederhana itu kepada anak-anaknya.
Pasalnya apapun yang berlebihan itu tidak baik.
Soalnya sifat sombong dan tamak bisa jadi bersarang kalau segalanya serba berlebihan.
Baca Juga: Ilmuwan China Ungkap Rahasia Virus Corona Hilang Tak Bersisa, Hanya Ikuti Instruksi WHO Ini!
"Saya didik anak-anak untuk sederhana. Kalau sudah cukup ya sudah. Jangan mewah. Semua yang berlebih pasti tidak baik. Makan berlebih, juga tidak baik. Harta dan uang berlebihan, juga tidak baik. Sederhana saja. Jadi apa saja terserah, yang penting jangan sombong, jangan mewah. Dari dulu saya arahkan anak-anak untuk sederhana saja," katanya lagi.
Rupanya pendidikan Presiden Jokowi di Fakultas Kehutanan juga merupakan inspirasi dari eyangnya.
Soalnya presiden adalah cucu yang paling disayang oleh eyang kakungnya.
Keduanya diceritakan sangat dekat.
Ibunda Jokowi pun mengaku mendukung keinginan anaknya untuk jadi pengusaha besar.
"Joko tertarik kuliah ke Fakultas Kehutanan karena eyangnya yang punya usaha kayu. Saya senang saja, katanya dia mau jadi pengusaha besar, seperti eyang. Jokowi paling disayang eyang kakungnya. Joko adalah cucu kedua, setelah anak dari kakak saya. Eyang kakung dekat sama Jokowi," katanya lagi.