Find Us On Social Media :

Terapkan Local Lockdown Selama 4 Bulan, Wali Kota Tegal Ngaku Siap Dibenci Warganya

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, bersama wakilnya, Muhamad Jumadi, mencoba mobil Daihatsu Grand Max dari Kementerian PPPA di Balai Kota Tegal, Senin (23/12/2019).

Dedy mengatakan, pihaknya akan menutup akses masuk ke Kota Bahari itu dengan beton movable concrete barrier (MBC) mulai 30 Maret sampai 30 Juli 2020.

Akses masuk tidak lagi ditutup menggunakan water barrier yang sudah diterapkan sebelumnya hanya di sejumlah titik.

"Termasuk seluruh wilayah perbatasan akan kita tutup, tidak pakai water barrier namun MBC beton. Yang dibuka hanya jalan provinsi dan jalan nasional," kata Dedy.

Baca Juga: Kabar Baik, Ternyata Tak Semua Orang Bisa Tertular Corona Karena Kebal! Begini Cara Tes Untuk Mengetahuinya

Menurut Dedy, alasan untuk melakukan penutupan akses yang ia sebut sebagai local lockdown penuh, adalah untuk mencegah penyebaran corona masuk ke Kota Tegal.

Pasalnya, dengan ditemukannya pasien positif corona, maka Kota Tegal sudah masuk zona merah darurat corona.

"Keputusan ini dilematis, namun warga harus bisa memahami, karena ini untuk kebaikan kita semua," kata Dedy.