Find Us On Social Media :

Berani Putuskan Lockdown Lokal Selama 4 Bulan, Ternyata Begini Kekuatan Ekonomi Kota Tegal

Tegal Langsung Lakukan Lockdown Usai Satu Warganya Positif Corona, Jalan Akses Masuk Ditutupi Beton

Sektor peternakan di Kota Tegal juga menyumbang kontribusi besar, khususnya dari peternakan itik yang produksi telurnya juga banyak dipasok ke Kabupaten Brebes untuk diolah menjadi telur asin.

Selain itu, banyak warga kota ini yang juga merantau ke Jabodetabek untuk membuka usaha Warung Tegal atau Warteg. 

Dengan luas 38,5 kilometer persegi, kota ini banyak diuntungkan dengan lokasinya yang strategis yang berada di perlintasan utama antara Jakarta dan Surabaya.

Tahun 2018, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Kota Tegal sebesar 5,29 persen.

Baca Juga: Banyak yang Mulai Sembuh, Jumlah Pasien Covid-19 di RSUP Persahatan Terus Menurun hingga Tinggal Segini, Pertanda Baik?Langkah Lockdown

Sebelumnya, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan akses jalan protokol di dalam kota dan jalan penghubung antar kampung akan ditutup menggunakan beton.

Langkah ini ditempuh untuk mencegah penyebaran corona.

Kota Tegal sendiri saat ini berstatus zona merah darurat corona ada pasien positif corona yang meninggal dunia.

"Pemblokiran jalan, dan pemadaman lampu jalan protokol seluruh kota di malam hari akan diberlakukan misal di jam banyak masyarakat masih berkumpul. Keputusan ini dilematis namun warga harus bisa memahami karena ini untuk kebaikan kita semua," kata Dedy.