Tegal
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengambil langkah tegas untuk memberlakukan local lockdown selama empat bulan.
Kebijakan ini berlaku mulai dari Senin (30/3/2020) dengan menutup akses masuk ke Tegal.
Dedy mengaku lebih baik dibenci oleh warganya daripada melihat warga ada yang meninggal karena Covid-19.
Pemerintah Kota Tegal bahkan telah menyiapkan anggaran kebencanaan sebesar Rp 2 Miliar.
Anggaran tersebut akan dibagikan untuk warga miskin yang terkena dampak lockdown.
Deddy juga meminta agar warganya yang sedang merantau tidak mudik untuk memutus rantai Covid-19.
Selain itu, Dedy juga akan menghimpun dana sukarela dari aparatur negara (ASN) dan anggota DPRD Kota Tegal.