Tak Hanya Tegal, Dua Daerah di Indonesia ini Resmi Lakukan Local Lockdown Untuk Memutus Rantai Virus Corona

GridFame.id - Persebaran virus corona memang tak bisa dihindari di berbagai wilayah.

Perlu kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk menghenyikan persebaran Covid-19.

Pemerintah telah mengeluarkan imbauan bagi masyarakat untuk berdiam diri di dalam rumah dan melakukan social distancing.

Baca Juga: Singgung Tentang Covid-19, Mbak You Malah Sarankan Untuk Beli Ubi dan Kentang, Ada Apa?

Selain itu, beberapa daerah di Indonesia bahkan telah memberlakukan local lockdown.

Tiga daerah ini bahkan telah menutup pintu utama agar tak ada pendatang yang bisa masuk ke daerahnya.

Hingga saat ini, dikabarkan ada 3 daerah yang memilih lockdown untuk mengurangi persebaran Covid-19, diantaranya:

Tegal

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengambil langkah tegas untuk memberlakukan local lockdown selama empat bulan.

Kebijakan ini berlaku mulai dari Senin (30/3/2020) dengan menutup akses masuk ke Tegal.

Dedy mengaku lebih baik dibenci oleh warganya daripada melihat warga ada yang meninggal karena Covid-19.

Baca Juga: Jadi Makan Malam Favorit Orang Indonesia, Makanan yang Dibakar Bisa Jadi Sumber Utama Kanker Mematikan

Pemerintah Kota Tegal bahkan telah menyiapkan anggaran kebencanaan sebesar Rp 2 Miliar.

Anggaran tersebut akan dibagikan untuk warga miskin yang terkena dampak lockdown.

Deddy juga meminta agar warganya yang sedang merantau tidak mudik untuk memutus rantai Covid-19.

Selain itu, Dedy juga akan menghimpun dana sukarela dari aparatur negara (ASN) dan anggota DPRD Kota Tegal.

Tasikmalaya 

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengambil langkah langsung setelah lima kasus corona terkonfirmasi positif di daerahnya.

Pemberlakuan local lockdown akan dimulai pada Selasa (31/3/2020).

Budi mengungkap akan menutup daerahnya dengan melarang angkutan umum dan sarana transportasi.

Baca Juga: Bukannya Sehat dari Corona, Pakai Hand Sanitizer di Dekat Kompor Justru lebih Berbahaya

Wali Kota Tasikmalaya bahkan telah membuat tim gabungan untuk menjaga pintu masuk Kota Tasikmalaya.

Budi bahkan akan membentuk pos-pos penjagaan di setiap akses masuk ke dalam kota yang dijaga tim gabungan TNI, Polri dan aparatur pemerintah daerah.

Jika ada warga yang ingin masuk ke Tasikmalaya tanpa alasan yang jelas, tim gabungan akan melarang masuk.

Bahkan, tim gabungan tak segan-segan meminta para pendatang untuk berputar arah.

Papua

Dibandingkan dengan daerah lain, Papua sudah menutup pintu masuk utama, Bandara Sentani sejak Kamis (26/3/2020).

Pilihan untuk lockdown sudah menjadi keputusan bersama Forkompinda Provinsi Papua dengan semua bupati dan wali kota.

Bandara Sentani sebagai pintu masuk utama hanya menerima barang yang mengangkut logistik.

Baca Juga: Ditanya Tentang Wabah Virus Corona, Paranormal Mbak You Malah Beberkan Akan Ada Bencana Lain: 'Satu Tahun ini Masih Jungkir Balik'

Selain itu, Bandara Sentani juga masih beroperasi untuk keadaan khusus seperti pengangkutan pasien yang sudah darurat danpengiriman sampel swab.

AKBP Victor Makbon selaku Kapolres Jayapura berharap bahwa lockdowon bisa dijadikan solusi untuk pencegahan Covid-19.

Pasalnya, sudah beberapa masyarakat Papua yang terinfeksi virus corona.

Bandara ini akan ditutup hingga 9 April mendatang.

Baca Juga: Kabar Bahagia di Tengah Wabah, Keenan Pearce Umumkan Kelahiran Anak Kedua: 'Kamu Sangat Beruntung Lahir Hari Ini'

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Daftar Wilayah di Indonesia yang Terapkan "Local Lockdown"