Find Us On Social Media :

Pilu! Keluarga Kebingungan, Jenazah PDP di Sulawesi Selatan Diusir dan Ditolak Dimakamkan Oleh Warga

Tim medis RSUP Sanglah saat simulasi penanganan pasien virus corona, Rabu (12/2/2020)

GridFame.id - Cerita pilu datang dari salah satu keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

PDP Covid-19 asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan batal dimakamkan.

PDP sebelumnya dirawat di ruang isolasi RS Wahidin Sudirohuso Makassar.

Baca Juga: Angin Segar di Tengah Wabah, Seluruh Pasien Positif Covid-19 di Kota Ini Dinyatakan Sembuh, Ini Kunci Kesembuhannya!

Korban yang berinisial AR (52) meninggal dunia pada Minggu (29/3/2020).

Awalnya, korban sudah dibawa ke kediamannya dan siap untuk dimakamkan.

Tetapi, setelah masyarakat tahu tentang penyebab kematiannya, warga sekitar menolak untuk menguburkan korban di daerahnya.

Selain ditolak, warga juga mengusir ambulans yang membawa jenazah korban tersebut secara paksa.

Mendapat perlakuan buruk dari warga kampungnya, keluarga korban mengaku kebingugan dan hanya bisa pasrah akan dimakamkan di mana.

"Warga menolak pemakaman bahkan mengusir kami," ungkap JR, salah satu keluarga korban kepada Kompas.com, Minggu (29/3/2020).

Baca Juga: Ditanya Tentang Wabah Virus Corona, Paranormal Mbak You Malah Beberkan Akan Ada Bencana Lain: 'Satu Tahun ini Masih Jungkir Balik'

Selain menelan pil pahit karena anggota keluarganya meninggal, keluarga korban juga merasakan sedihnya diusir oleh tetangganya sendiri.

Sebagai keluarga, JR mengaku kebingungan karena pemakaman ditolak oleh warga.

"Lantas akan dimakamkan di mana keluarga kami?" ungkap JR kepada Kompas.com. 

Lantaran keluarga kebingungan, jenazah korban dikembalikan ke RS Wahidin Sudirohuso Makassar.

Keluarga mempercayai pemerintah untuk mentukan bagaimana kelanjutan pemakaman korban.

Keluarga korban hingga saat ini sedang menunggu keputusan dari pemerintah setempat.

Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan membenarkan adanya kejadian tersebut.

Baca Juga: Bukan Sulap Bukan Sihir, Hal Ajaib Ini Akan Dirasakan Tubuh Cuma dengan Rutin Minum Air Rendaman Timun! Luar Biasa

Pihaknya akan melakukan koordinasi untuk menyikapi kondisi tersebut.

Mangatas mengatakan akan melakukan kerja sama dengan pemerintah kabupaten Gowa dan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan.

"Kami koordinasi dulu dengan seluruh pihak baik pemkab maupun provinsi bagaimana pemakamannya," ujarnya.

 Baca Juga: Angin Segar di Tengah Wabah, Seluruh Pasien Positif Covid-19 di Kota Ini Dinyatakan Sembuh, Ini Kunci Kesembuhannya!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Menolak Pemakaman Bahkan Mengusir Kami, Lantas Akan Dimakamkan di Mana Keluarga Kami"