Find Us On Social Media :

Jakarta Berduka, Anies Baswedan Sampai Tahan Tangis Saat Sebut 283 Warganya Dimakamkan: 'Bulan Lalu Mereka Masih Sehat, Mereka Punya Keluarga'

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menyiapkan beberapa fasilitas yang bisa digunakan petugas medis yang menangani virus corona di Jakarta.

"(Data) 283 itu bukan angka statistik. Itu adalah warga kita yang bulan lalu sehat... Yang bulan lalu bisa berkegiatan..." imbuh dia, dengan suara bergetar.

"Mereka punya anak, mereka punya istri, mereka punya saudara, dan ini semua harus kita cegah pertambahannya."

Anies bilang, belum tentu semua jasad yang dimakamkan itu merupakan pasien Covid-19, sebagian mungkin masih berstatus suspect (dicurigai) Covid-19, karena belum dites atau hasil tes belum rilis saat meninggal.

Baca Juga: Belum Ada Obatnya Tapi RS Sudah Penuh, Dokter Anjurkan Cara Sederhana Untuk Sembuhkan Corona di Rumah

Keadaan tadi, menurut dia, menunjukkan bahwa kondisi Jakarta sebagai pusat pandemi Covid-19 di Indonesia masih amat mengkhawatirkan.

Berangkat dari sana, Anies meminta warga DKI Jakarta serius melakukan pembatasan aktivitas, atau yang dikenal sebagai physical atau social distancing.

Ia meminta warga Jakarta lebih disiplin untuk tinggal di rumah.