Hampir dua bulan dia menghabiskan waktu bersama suaminya yang tidak bekerja di rumah, Provinsi Guangdong Selatan.
Menurut Wu, dia dan suaminya sering bertengkar.
Wu bahkan mencatat hal-hal yang membuatnya kesal antara lain uang yang terlalu sedikit, terlalu sering bertemu dan pekerjaan rumah tidak dibagi rata.
Satu hal lagi yang membuat Wu geram adalah, suaminya sering mengajak anaknya bermain di malam hari.
Padahal waktu-waktu itu harusnya anak-anak bergegas tidur.
"Dia pembuat onar di rumah," katanya.
"Aku tidak ingin bertahan lagi. Kami sepakat untuk bercerai, dan langkah berikutnya adalah mencari pengacara," jelasnya.
Kembali ke tingkat perceraian, Kota Xian di China Tengah dan Dazhou di Provinsi Sinchuan melaporkan jumlah pengajuan cerai yang tinggi pada awal Maret.