Find Us On Social Media :

Firasatnya Selalu Tepat, Kini Wirang Birawa Terawang Ada Oknum yang Tak Mau Membagi Vaksin Corona: 'Menunggu Dunia Benar-benar Kolaps!'

Wirang Birawa

GridFame.id - Berita soal vaksin virus corona yang katanya sudah tersedia memang banyak di mana-mana.

Namun vaksin tersebut kini masih dalam tahap penguji cobaan pada relawan sebelum akhirnya disebar luaskan.

Hal ini tentu jadi angin segar bagi kita yang ingin pandemi ini segera berakhir.

Baca Juga: Ungkap Mimpi Buruk di Tengah Wabah, Wirang Birawa Mendadak Singgung Soal Gerombolan Orang Berebutan di Jalanan, Ada Apa?

Paranormal Wirang Birawa pun berkata demikian.

Menyebut dirinya master firasat, maka ia memiliki firasat bahwa vaksin tersebut sudah ada.

Hal itu dikatakannya lewat unggahan terbarunya di Instagram.

Ia menulis 'vaksin itu sudah ada tinggal menunggu saja #firasat'

Namun kemudian ada firasatnya yang lain mengatakan soal 'mereka' yang mau membaginya atau tidak.

'aku meyakini vaksin itu sudah ada, sekarang tinggal mereka mau membagi nya atau tidak' lanjutnya.

Wirang Birawa juga nampak geram pada kolom caption.

Baca Juga: Seolah Jadi Penguat Terawangan Wirang Birawa, Peneliti ITB Sebut Virus Corona Akan Berakhir Pada April 2020, Asal Masyarakat Indonesia Lakukan 1 Syarat Ini

'Nunggu apalagi mereka? sgera smoga sampai ke negri ini , seandainya aku bisa bernegosiasi ! tapi apa daya ......KAYAK NYA SIH HARUS BAYAR , #ehmppp' tulisnya pada kolom caption.

Firasatnya ini kemudian dikomentari banyak orang.

'Kalau saya bilang,sebelum Covid 19 di sebar.. mereka sudah menemukan vaksin nya duluan (emoji) Permainan negara luar' tulis seorang netizen.

'Memang kangbro harus bayar untuk menghargai hasil jerih payah yg menemukan vaksin tsb' tambah yang lain.

Baca Juga: Ditunda Karena Corona, Wirang Birawa Ternyata Pernah Ramal Pernikahan Jessica Iskandar, 'Akan Ada Kesedihan Mendalam di Hari Bahagianya'

'Bayar pun gpp la asalkan indonesia sembuh dan bs beraktifitas seperti dulu lagi...' tulis yang lain.

Lewat IG Story miliknya, malah kata-katanya jauh lebih menyeramkan.

Ia menyebut soal menunggu dunia kolaps dan terjadi kerugian besar-besaran.

Waduh, semoga tidak benar-benar terjadi, ya!