Ekspresi Shabrine Jasmine terlihat berubah, menunjukkan ekspresi marah seakan menantang Ningsih Tinampi.
Ningsih pun meminta bantuan para asisten untuk membantunya, mungkin dikhawatirkan terjadi apa-apa.
Ningsih pun menggosok-gosok punggung perempuan muda itu, bahkan ia terlihat beberapa kali memukul-mukul kepala pasiennya.
Shabrine terlihat tak nyaman, beberapa kali menatap tajam Ningsih.
Tapi, Ningsih Tinampi tak peduli ia terus memijat-mijat dan memukul kepalanya.
Hingga suatu ketika, Shabrine memberontak dan seolah menghindari tepukan dan pukulan Ningsih Tinampi.
Shabrine berkali-kali berteriak dan melirik tajam ke arah Ningsih.
Ningsih Tinampi pun seolah berbicara dengan orang yang mengganggu tubuh perempuan itu, "Kok kamu ngelirik-lirik gitu, berontak, nyakitin orang, dasar dedemit kamu!"