"Sebagian besar beruang yang dikurung disimpan dalam sangkar kecil, kadang-kadang sangat kecil sehingga beruang tidak dapat membalikkan badan atau berdiri dengan posisi merangkak."
"Beberapa beruang dimasukkan ke dalam sangkar sebagai anak dan tidak pernah keluar, hidup selama 30 tahun dalam kondisi seperti ini," jelas laporan itu.
"Seringkali mereka tumbuh terlalu besar untuk dikeluarkan melalui pintu kandang saat penyelamatan."
Tidak jarang para beruang itu menderita lika-luka saat tumbuh besar di dalam kurungan.
Tapi lebih dari itu, psikis mereka terganggu sama parahnya dengan kondisi tubuhnya.
Alhasil organisasi aktivis hewan liar ini mengutuk peromosi empedu beruang sebagai pengobatan.