GridFame.id – Sejak kemunculannya, virus corona telah memakan banyak korban di seluruh dunia.
Hingga kini, virus yang berasal dari Wuhan, China ini pun masih menjadi momok untuk seluruh negara di dunia.
Termasuk Indonesia, yang mana kasus positif Covid-19 telah mencapai ribuan orang dengan ratusan korban meninggal dunia.
Saat ini, pemerintah pun masih berusaha keras untuk menekan angka tersebut dengan menerapkan sejumlah kebijakan.
Ironisnya, di tengah wabah yang masih merajalela, sebuah kabar kurang baik justru datang dari para ahli yang meneliti virus corona.
Ya, melansir dari Kompas.com, dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari China dan Amerika Serikat, ditemukan fakta terbaru bahwa 14,5 persen dari pasien yang telah sembuh dari Covid-19 bisa kembali terinfeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19.
Penelitian tersebut dilakukan terhadap 262 orang yang diamati selama dua minggu.
Dari 262 orang itu, tak disangka sebanyak 38 di antaranya ternyata kembali menunjukkan hasil positif Covid-19.
Hasil ini hampir sama dengan proporsi 14 persen yang ditemukan pada hasil penelitian akhir Februari 2020 oleh otoritas kesehatan di Provinsi Guangdong.
Sementara, penelitian yang dilakukan bulan lalu oleh tim dari Tongji Hospital di Wuhan, menghasilkan proporsi 3 persen untuk pasien yang kembali dikonfirmasi positif Covid-19 setelah sebelumnya dinyatakan sembuh.
Adapun, penelitian terbaru ini dilakukan oleh para peneliti dari Shenzhen 3rd People's Hospital, Beijing Tsinghua Changgung Hospital, Southern University of Science and Technology and MIT.
Sampel penelitian yang diambil adalah seluruh pasien di Shenzen 3rd Pople's Hospital Guangdong antara 23 Januari 2020 hingga 25 Februari 2020.
Melansir dari South China Morning Post (SCMP), para peneliti mengatakan, hasil penelitian tersebut mengarah pada kesimpulan bahwa pasien dengan usia muda lebih berpotensi terinfeksi virus corona kembali dan menunjukkan gejala ringan.
Dari 38 pasien yang dikonfirmasi positif kembali setelah sebelumnya diperbolehkan keluar dari rumah sakit, hanya satu yang berusia di atas 60 tahun.
Sementara, tujuh pasien berusia di bawah 14 tahun.
Untuk memastikan kembali, para peneliti kemudian menguji 21 orang yang melakukan kontak dekat dengan 38 pasien yang terinfeksi Covid-19 lagi.
Hasilnya, 21 orang tersebut dikonfirmasi tidak terinfeksi virus corona.
Terlepas dari temuan tersebut, para peneliti menyebutkan adanya perbedaan hasil dengan alat uji yang berbeda.
Meski begitu, para peneliti juga tidak mengesampingkan kemungkinan orang-orang yang telah pulih dari Covid-19 dapat menjadi pembawa virus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Studi Terbaru: Pasien Muda yang Sembuh Berpotensi Kembali Positif Covid-19 dengan Gejala Ringan".