Namun, dengan bertambahnya orang yang ingin membatasi apa yang mereka sentuh, opsi untuk membayar barang dan jasa yang tidak memerlukan kontak fisik kemungkinan akan mendapatkan daya tarik.
Antarmuka melalui mesin sudah digunakan hari ini untuk menerapkan filter di media sosial dan untuk menawarkan checkout mandiri di beberapa toko.
2. Memperkuat infrastruktur digital
Berkaca dari masa karantina yang terjadi ketika pandemi Covid-19, orang-orang menjadi beradaptasi untuk bekerja dari rumah.
Hal ini memaksa kita untuk mencari solusi agar aktivitas dalam hal pekerjaan, sekolah latihan dan lain sebagainya tetap berjalan.
Setelah Covid-19, orang mungkin akan menyadari bahwa bepergian ke luar negeri untuk menghadiri pertemuan tidak selalu penting, hal itu dapat dilakukan lewat panggilan video dan tetap berlangsung dengan efektif.
Anak-anak bahkan dapat belajar di rumah dengan baik, tanpa harus datang ke sekolah.
3. Pemantauan dilakukan dengan IoT atau Big Data
Selama wabah Virus Corona, kita dapat memantau data kasus Covid-19 secara real-time.
Maka informasi apapun dapat dipantau dengan mengunakan Internet of Things (IoT) atau Big Data.
Aplikasi nasional atau global dapat menghasilkan sistem peringatan dini, karena dapat melaporkan dan melacak siapa saja yang menunjukkan gejala Covid-19.