Find Us On Social Media :

Kekurangan APD, Perawat di Kediri Buat Grup WhatsApp dengan Pasien Corona Untuk Curhat Sampai Minta Ganti Infus: 'Ada yang Nyaris Bunuh Diri'

Ilustrasi perawat.

Melalui WA pula para pasien bisa saling berinteraksi dan mengenal satu sama lain, dan membangun semangat sembuh bersama-sama.

Sementara Tri Sudaryati (54) rekan Minarsih di ruang isolasi memberikan kesaksian sama.

Perawat senior ini bahkan mengalami tekanan mental di luar tempat kerjanya sejak merawat pasien Corona.

“Mereka mengucilkan saya karena dianggap bisa menularkan virus. Padahal tidak sesederhana itu,” katanya.

Baca Juga: Kena Dampak Corona, Setiap Satu Kepala Keluarga dapat Tunjangan Hampir Rp 50 Juta

Apalagi dahsyatnya pemberitaan tentang penularan Corona secara langsung turut memojokkan para perawat.

Tak hanya oleh tetangga di rumah, beberapa rekan kerja di rumah sakit turut menjaga jarak dengan para tenaga medis yang bertugas di ruang isolasi.

Mereka tak mau tertular oleh virus mematikan yang hingga kini belum ditemukan obatnya.

Malahan langkah ekstrim dilakukan Minarsih terhadap keluarganya.

Karena sampai sekarang Minarsih tak pernah menceritakan tugasnya merawat pasien Corona kepada anak-anaknya.