Find Us On Social Media :

Angka Pasien Positif Corona Terus Bertambah, Jokowi: 'Ini Juga Perlu Disampaikan Kepada Publik...'

Presiden Jokowi

GridFame.id - Angka pasien positif corona hingga saat ini masih terus bertambah.

Saat berita ini ditulis, angkanya sudah menyentuh 2,491 jiwa.

Presiden Joko Widodo menilai, perlu ada penjelasan yang disampaikan ke masyarakat bahwa virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 tak hanya terjadi di Indonesia.

Jokowi menyampaikan bahwa virus ini sudah masuk ke 207 negara.

Baca Juga: Pantas Pasien Covid-19 Makin Meningkat, Jubir Presiden Ungkap Alasannya: 'Pergerakan Orang Tanpa Gejala'

Namun, ia meminta sosialisasi ini tidak perlu disampaikan langsung oleh pemerintah.

"Ini yang berkaitan dengan berita mengenai yang terjadi di negara-negara lain. Ini juga perlu disampaikan kepada publik, agar publik juga memiliki sebuah wawasan," kata Jokowi saat rapat dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona, Senin (6/4/2020).

"Bahwa sekarang ini sudah 207 negara yang terdampak. Mestinya ada yang menyampaikan, mungkin tidak dari kita," ujar dia.

Selain soal 207 negara terinfeksi, Jokowi juga menilai penting untuk menyosialisasikan 10 negara dengan kasus Covid-19 tertinggi.

Jokowi lalu menyebut kesepuluh negara tersebut yakni Amerika Serikat (305.000), Italia (119.000), Spanyol (117.000), Jerman (85.000), China (82.000), Perancis (63.000), Iran (53.000), Inggris (38.000), Turki (20.000), dan Swiss (19.000).

"Yang kita semuanya memiliki gambaran bahwa penyakit ini tidak hanya di Indonesia. Tetapi di 207 negara," kata Jokowi.

Baca Juga: Abaikan Imbauan Pemerintah, Viral Warga Berkerumun Sambut Eva Yolanda LIDA Ditengah Wabah Corona, Netizen: 'Kok Bisa Langsung Pulang?'

"Dan kasus-kasusnya tadi disampaikan 10 kasus tertinggi di negara-negara tadi yang disebutkan. Ini mungkin enggak tahu setiap hari atau dua hari harus ada yang menyampaikan, tetapi sekali lagi bukan dari kita," ucap Kepala Negara.

Di Indonesia, sampai Minggu (5/4/2020) kemarin terdapat 2.273 pasien yang terdeteksi positif Covid-19.

Dari jumlah itu, 164 pasien dinyatakan sembuh dan 198 orang meninggal dunia.

Adapun, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia diketahui dari 9.712 spesimen.

Berdasarkan data di situs Kementerian Kesehatan, 9.712 spesimen merupakan data yang didapat hingga 4 April 2020 pukul 17.00 WIB.

Sedangkan, tingginya kasus Covid-19 di sejumlah negara diketahui karena mereka telah melakukan jauh lebih banyak tes Covid-19 ketimbang Indonesia.

Di Amerika Serikat misalnya, data The Covid Tracking Project memperlihatkan bahwa 332,308 kasus positif itu diketahui dari 1,762,032 tes yang telah dilakukan.

Baca Juga: Sebut Berpuasa Bisa Lawan Corona, Mbah Mijan: 'Ternyata Ada yang Benar-Benar Sembuh...'

Indonesia bahkan jauh tertinggal dalam hal jumlah tes Covid-19 ketimbang negara tetangga Malaysia.

Data resmi Malaysia hingga 5 April 2020 pukul 12.00 waktu setempat memperlihatlan bahwa 51.937 tes Covid-19 yang telah dilakukan.

Dengan demikian, jika Indonesia tidak memperbanyak tes Covid-19 maka dikhawatirkan akan lebih banyak pasien yang terinfeksi virus corona namun tidak terdeteksi.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi: 207 Negara Terinfeksi Virus Corona, Ini Perlu Disampaikan ke Publik