Find Us On Social Media :

Berani Gelar Pesta Pernikahan Di Tengah Wabah Corona, Pasangan ini Langsung Digelandang Polisi Usai Ucap Janji Suci

Ilustrasi menikah

GridFame.id - Wabah virus corona membuat sejumlah pasangan pengantin resah.

Hal ini muncul larangan untuk berkumpul dengan jumlah massa yang banyak dalam sebuah acara.

Namun, hal ini justru tak dihiraukan pasangan yang satu ini.

Baca Juga: Wilayah Jabodetabek Akan Buka Pasar Online, Begini Caranya Belanja!

Mereka dengan nekat menggelar pesta pernikahan di tengah serangan wabah corona.

Akhirnya mereka pun harus digelandang polisi.

Dibawa polisi untuk diperiksa

Pembubaran pesta pernikahan ternyata tak hanya terjadi di Indonesia.

Pasangan pengantin di Afrika Selatan mengalami hal serupa.

Mereka nekat menggelar pernikahan saat negara memberlakukan aturan lockdown.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (5/4/2020) sesaat setelah keduanya selesai membaca janji suci.

Dalam video yang beredar, tampak polisi membubarkan acara itu sembari membawa senjata dan masker.

Baca Juga: Dari Corona Sampai Berita Duka, Mbak You Beri Peringatan Keras Soal 2020: 'Tuhan Maha Membolak-balikkan Keadaan, Insyaf Lah!'

Polisi langsung menggelandang pasangan yang masih memakai baju pengantin itu ke kantor polisi eMpangeni, Kota KwaZulu-Natal, Afrika Selatan.

Bahkan, 53 tamu undangan yang menghadiri acara pernikahan ini juga ikut diperiksa.

Polisi lantas membubarkan acara tersebut.

"Polisi dan tentara bersenjata menyerbu tempat pernikahan dan menangkap semua orang," kata seorang tamu, dikutip dari Daily Mirror.

Polisi mengatakan, pasangan itu akan menghabiskan 'momen bulan madu di bawah kondisi jaminan yang ketat.'

Baca Juga: Gendong Gewa, Isak Tangis Mutia Ayu Iringi Pemakaman Glenn Fredly

Sebelumnya peristiwa serupa juga terjadi pada pasangan lain.

Mereka ditangkap karena melanggar aturan lockdown karena menikah di Nkandla pada 28 Maret 2020.

Adalah Jabulani Zulu (48) dan istrinya, Nomthandazo (38) yang ditangkap, tapi kemudian dibebaskan dengan jaminan 1.000 rand atau setara Rp 889.348.

Saat ini, jumlah kasus pasien positif virus corona di Afrika Selatan mencapai 1.845 pasien per Kamis (9/4/2020).

Dari jumlah itu, sebanyak 18 pasien meninggal dunia

Wali Kota Nkandla, Thami Ntuli meminta masyarakat untuk tetap di rumah dan mengingatkan pentingnya tinggal di rumah.

"Orang-orang harus tahu, lockdown nasional tidak dibuat untuk orang-orang tertentu, tetapi untuk kita semua.

Baca Juga: Lagi-Lagi Berduka, BCL Unggah Foto di Instagram & Ingatkan Pentingnya Momen Bersama Orang Tercinta: 'Waktu Sangatlah Berharga'

"Tujuan untuk menghentikan penyebaran virus corona."

"Ini dimaksudkan untuk menyelamatkan jiwa dan kita perlu mendukung di usaha pemerintah."

"Ini tidak ada hubungannya dengan politik. Jadi saya mendesak semua orang untuk mengikuti semua instruksi dan tinggal di rumah selama lockdown nasional ini," kata Walikota Ntuli.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nekat Gelar Pernikahan Saat Lockdown, Pasangan Ini Dibui Setelah Ucap Janji Suci