Find Us On Social Media :

Pantas Virus Corona Cepat Menyebar, Ahli Sebut Satu Indera Manusia Ini yang Tak Terlindung Masker Ini Jadi Pintu Masuk Utamanya!

Ilustrasi Virus

GridFame.id - Dunia digegerkan dengan virus Corona baru berasal dari China yang telah menjangkit lebih dari 800 orang dan membunuh 41 warga China, dan masih menyebar ke negara-negara lain.

Kondisi darurat mencuat seiring dengan ketakutan penyebaran epidemi penyakit saat ratusan juta manusia bepergian ke China, atau ke wilayah Asia lain.

 

Para ahli sedang mencoba memahami bagaimana virus tersebut tetap menyebar dari satu inang hidup ke inang hidup lainnya.

Baca Juga: Beberapa Dokter Akui Sudah Pantau Virus Corona Sejak Desember, Namun Terlambat Ditangani

Risiko penyebaran paling besar terjadi di rumah sakit atau tempat publik yang ramai lainnya.

Tercatat, 14 dokter dan perawat yang mengoperasi 1 pasien tiba-tiba terinfeksi semuanya.

Menariknya, pasien tersebut justru sebelumnya tidak diketahui jika menjadi inang virus tersebut.

 

China telah mengadopsi pencegahan dan pengukuran terkontrol yang digunakan untuk epidemi besar seperti kolera.

Artinya, petugas kesehatan memiliki kuasa untuk mengunci area yang terinfeksi dan pasien yang dikarantina.

 

Meski begitu, seorang dokter ahli yang sedang mengerjakan risetnya mengenai virus Corona, mengatakan masker mulut pun tidak cukup untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Baca Juga: Viral Thread Grup Anak Indigo Bahas Prediksi Suara Dentuman: 'Beberapa Waktu ke Depan Bakal Gak Stabil'

Wang Guangfa, dokter terkemuka yang telah 'berperang' di China melawan SARS tahun 2003 silam, telah terinfeksi virus Corona sendiri tetapi sudah sembuh.

Wang yakin ia terinfeksi justru karena ia tidak mengenakan pelindung mata.

Wang, yang juga ahli pernapasan di Rumah Sakit Universitas Peking Beijing melaporkan ia telah diolok-olok di media setelah mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus Corona dapat dicegah dan dikontrol, dua minggu yang lalu.

Kini ia mengklaim pernyataan yang kontradiktif dengan pernyataan sebelumnya disebabkan kurangnya pelindung mata saat ia mengunjungi klinik demam dan ruang isolasi di Wuhan, tempat kasus mencuat.

Ia melaporkan: "Saat itu kami sudah sangat berhati-hati dan mengenakan masker M95.

"Namun aku segera sadar jika kami tidak mengenakan kacamata pelindung."

Baca Juga: Pasien yang Sembuh Corona Ungkap Diberikan Obat yang Disebut Jokowi & Bongkar Pengorbanan Menyentuh Tenaga Medis Karena Kekurangan Orang

Ia juga mengatakan adanya gejala mata merah setelah ia kembali ke Beijing, dan tiga jam kemudian ia mulai mengalami demam dan hidung tersumbat akibat ingus yang parah.

Awalnya, ia mengira ia sakit flu karena ia belum pernah melihat pasien Wuhan menderita dari hidung tersumbat sebelumnya.

Namun selanjutnya obat flu tidak berhasil mengobatinya, dan saat diuji tes corona, ia positif mengidap penyakit tersebut.

Ia menduga, virus tersebut masuk ke tubuhnya melewati matanya.

Itu penjelasan paling masuk akal baginya.

Kini, seorang ahli Komisi Kesehatan China Li Lanjuan mengatakan staff yang akan menangani langsung pasien virus corona harus menggunakan kacamata pelindung.

Namun orang lain cukup mengenakan masker wajah.

Baca Juga: Indonesia Bisa Bernapas Lega! Tak Seperti Paranormal Lainnya, Mbah Mijan Sebut Wabah Corona Reda Bulan Juni Setelah Melihat Ini

Jika dibandingkan dengan virus SARS, dilansir dari CNN ilmuwan menyatakan jika tingkat infeksi virus ini tidak sekuat SARS.

Namun setiap harinya jumlah orang yang terinfeksi semakin meningkat.

Studi oleh para ilmuwan di Inggris mengestimasi jumlah infeksi di Wuhan masih diremehkan, dengan jumlah kasus aktual mencapai angka 4000 per 18 Januari 2020, dan didasarkan pada penyebaran virus di kota dan negara lain dengan waktu yang terbilang cepat.

SARS telah menginfeksi lebih dari 8000 orang dan membunuh 774 dalam pandemik di wilayah Asia selama 2002 dan 2003.

David Heymann, ketua komite WHO yang menangani kasus ini mengatakan jika virus menyebar lebih mudah dari satu manusia ke manusia daripada yang sebelumnya diperkirakan.

 

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Misteri Mengapa Virus Corona Menyebar Dengan Cepat Kini Terkuak, Ahli Ungkapkan Penyebarannya Cukup Lewat Salah Satu Indra Manusia, Simak Penjelasan Selengkapnya