2. Laki-laki.
Pria mendapatkan meningitis lebih sering daripada wanita.
3. Kondisi hidup yang penuh sesak.
Orang-orang di kamp-kamp, tempat penitipan anak, sekolah, dan asrama perguruan tinggi lebih mungkin untuk mendapatkan meningitis.
4. Terkespos serangga atau hewan pengerat.
Orang-orang yang tinggal atau mengunjungi daerah di dunia di mana serangga atau tikus membawa kuman akan mudah terserang penyakit ini.
5. Tidak mendapatkan imunisasi.
Orang-orang yang tidak mendapatkan suntikan untuk gondok, penyakit Hib, atau infeksi pneumokokus sebelum usia 2 tahun lebih mungkin untuk mendapatkan meningitis.
6. Orang yang berusia lanjut dan belum juga mendapatkan vaksin pneumokokus lebih mungkin terserang meningitis.