Banyak yang Kembali Terinfeksi Corona, Ilmuwan Mulai Khawatir

Ilustrasi virus corona

Ilustrasi virus corona

GridFame.id - Virus corona jadi wabah yang sangat mengganggu masyarakat seluruh dunia.

Lebih dari 100 ribu orang meninggal dunia akibat penyakit ini, namun tak sedikit pula mereka yang berhasil disembuhkan.

Sayangnya kesembuhan pasien ini belum bisa dipastikan karena obat maupun vaksinnya belum ditemukan.

Baca Juga: Sepelekan Imbauan Pemerintah, Setengah Tamu Undangan Positif Covid-19 & 3 Orang Tewas Gara-gara Hadiri Pesta Ultah

Baca Juga: Divonis Positif Terinfeksi Covid-19, Andrea Dian Kaget Sampai Nangis: 'Kenapa Aku?'

Selain itu, beberapa waktu sebuah kabar mengejutkan terjadi di mana beberapa pasien di Korea Selatan mendadak kambuh lagi dan kembali terinfeksi virus corona.

Menurut Otoritas Rumah Sakit Hong Kong, menemukan pasien yang sembuh dari Covid-19 akan mengalami kerusakan paru-paru 20-30%.

Bahkan yang lebih mengerikan pasien bisa mengalami kerusakan organ dalam seumur hidup.

Sementara yang paling dikhawatirkan ilmuwan adalah virus ini kemungkinan hanya tertidur dalam tubuh manusia ketika pasien dinyatakan sembuh, dan masih bisa hidup selama puluhan tahun.

Penelitian itu dilakukan oleh Universitas Yale yang menyatakan, adanya kerusakan jantung, hati, pada pasien Covid-19.

"Covid-19 bukan hanya gangguan pernapasan," kata Dr Harlan Krumholtz, seoranga ahli jantung di Universitas Yale.

Baca Juga: Bukan Cuma Paranormal! Ilmuwan Peraih Nobel Ini Juga Terawang Badai Corona Akan Segera Berakhir Setelah Temukan Hal Ini!

Baca Juga: Jelang Buka Lockdown, Ilmuwan China Baru Sebut Ada 26.000 Kasus Virus Corona Tak Terdeteksi di Wuhan! Ada Apa?

"Ini bisa memperngaruhi jantung, hati, ginjal, otak, sistem endokrin dan sistem darah," tambahnya.

Peradangan dan respon kekebalan tubuh telah berkaitan dengan penyakit stroke dan serangan jantung.

Para peneliti juga mengkhawatirkan virus ini bisa tertidur dan hidup di tubuh manusia selama puluhan tahun.

Lalu, hidup kembali dengan cara yang sama sebagaimana virus herpes menyebabkan cacar air dan muncul kembali sebagai herpes zoster.

Menurut Los Angeles Times, belum ada yang selamat dalam jangka panjang dari penyakit ini.

Di China korban pertamanya kambuh lagi hanya tiga bulan lebih sedikit menderita virus corona.

Baca Juga: Beberapa Dokter Akui Sudah Pantau Virus Corona Sejak Desember, Namun Terlambat Ditangani

Baca Juga: Pasien yang Sembuh Corona Ungkap Diberikan Obat yang Disebut Jokowi & Bongkar Pengorbanan Menyentuh Tenaga Medis Karena Kekurangan Orang

Sementara para dokter masih sibuk merawat pasien yang masih sakit, dan terlalu sibuk memantau 370.000 orang yang berhasil disembuhkan.

Dokter juga khawatir, jika beberapa organ tidak berfungsi dengan baik dan pulih dengan cepat setelah terinfeksi virus corona.

Ini bisa membuat pasien lebih rentan selama beberapa bulan ke depan.

"Saya pikir ada gejala sisa jangka panjang," Kata Dr Joseph Brennan ahli jantung dari Yale.

"Saya tidak tahu, tetapi penyakit ini sangat luar biasa, sehingga beberapa orang menghadapi masalah kesehatan yang berkelanjutan," katanya.

Meski demikian, penelitian ini masih perlu mengembangkan efek berkelanjutan dari virus corona yang kemungkinan tertidur dalam tubuh manusia.

Selain itu, laporan terbaru mengungkapkan bahwa virus ini bisa menyerang paru-paru sehat hingga membuatnya mati, lapor Daily Mirror.

Baca Juga: Indonesia Bisa Bernapas Lega! Tak Seperti Paranormal Lainnya, Mbah Mijan Sebut Wabah Corona Reda Bulan Juni Setelah Melihat Ini

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Tiba-tiba WHO Khawatir Indonesia Jadi Pusat Episenter Virus Corona, Kenapa?

 

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Banyak Pasien Covid-19 Sembuh Mendadak Terinfeksi Kembali, Ilmuwan Khawatir Virus Ini Hanya Tidur dan Bisa Hidup Selama Puluhan Tahun di Tubuh Manusia