Para pria biasanya merasa bahwa dirinya tak perlu memeriksakan ke dokter jika memiliki penyakit ringan.
Berbeda dengan wanita yang sering memeriksakan kesehatan untuk menghindari penyakit kritis dari awal.
"Sementara sebaliknya pria cenderung ada dalam sosok perkasa, merasa sehat dan hanya berobat ketika sakit parah," ungkap Dicky.
Dicky juga melihat hal ini terjadi di Amerika Serikat hingga 10 April 2020 yang mayoritas peserta tes Covid-19 adalah perempuan.
Masalah ini ternyata pernah dihadapi Dicky saat menangani wabah flu burung bersama mantan Menteri Kesehatan RI.
"Ini memberi tanda bahwa pria belum terdorong atau bersikap pro aktif untuk melindungi kesehatan dirinya sendiri. Pria harus didorong untuk memeriksakan diri lebih awal dan jangan menunggu sampai timbul gejala," jelas dia.Baca Juga: Dijual Ilegal, Air Liur dan Darah Survivor Covid-19 Diklaim Bisa Jadi Vaksin, Harganya Tak Masuk Akal!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengapa Lebih Banyak Pria yang Meninggal karena Covid-19 daripada Wanita?