Find Us On Social Media :

Disebut Punya Imunitas Misterius, Penduduk Bali Sendiri Juga Bingung Tak Ada Lonjakan Kasus Infeksi Maupun Kematian Karena Corona di Sana

 Jalan Kuta Bali terlihat sepi dan lengang

Beberapa waktu lalu, pulau Bali disebut dalam cengkraman bencana kesehatan global karena menjadi tujuan wisata dunia.

Namun, berdasar data dari covid19.go.id, tidak banyak kasus kematian mau pun infeksi yang dilaporkan di Bali, di banding dengan Jakarta atau Sulawesi Selatan.

"Saya juga merasa bingung, karena hal itu tidak masuk akal," kata penduduk Bali yang sudah lama menulis tentang kehidupan masayrakat Bali, Rio Helmi.

Baca Juga: Rumah Sakit di Indonesia ini Sediakan Layanan Tes Drive Thru Covid-19, Begini Cara Periksanya!

"Kami tidak memiliki data, tetapi tidak ada tanda lonjakan kematian," katanya.

Asia Times bahkan menyebut Bali memiliki imunitas misterius untuk melawan wabah yang telah menewaskan 147.360 orang di seluruh dunia.

Lebih lanjut, di Bali juga tidak ada kabar rumah sakit meluap, atau peningkatan tajam dalam kremasi serta bukti anekdotal lainnya.

Sebagaimana diketahui, Bali dihuni oleh 4,2 juta populasi yang mayoritas masayarakatnya beragama Hindu.

Pulau Bali mencatat dua kematian akibat Covid-19 sejauh ini, dan korbannya adalah orang asing.

Ancaman Demam Berdarah

Secara terpisah, petugas kesehatan di Bali harus berusuan dengan ancaman tambahan, yakni wabah demam berdarah.

Penyakit ini terkadang fatal karena memiliki gejala mirip flu, sama halnya dengan Covid-19.

Baca Juga: Buka Data Sebenarnya, Wuhan Ungkap Korban Meninggal Corona Naik 50 Persen Dari Sebelumnya

Hujan yang jatuh terakhir kali mengakibatkan sekira 2.000 kasus demam berdarah di daerah Ubud, Bali.

Situasi yang membuat Bali menjadi begitu membingungkan adalah jumlah kedatangan wisatawan dari China ke Bali sebenarnya meningkat sekira tiga persen pada Januari 2020 kemarin.

Bulan tersebut bertepatan dengan lockdown yang diterapkan di Wuhan pada 23 Januari 2020 kemarin.