David melihat bahwa pasien tersebut memiliki riwayat penyakit kronis yang turut menyertai.
"Jadi ketika hasil tesnya negatif, perlu disertai evaluasi klinis secara menyeluruh untuk mematiskan tidak ada penyakit kronis lainnya selain Covid-19," ungkap David dikutip dari Kompas.com, Minggu (19/4/2020).
Hal ini disebabkan karena fokus pasien saat itu adalah penyembuhan penyakit corona.
Baca Juga: Kabar Baik Sepekan PSBB, Pasien Sembuh Corona di Jakarta Paling Banyak
Terlalu fokus terhadap salah satu penyakit saja mengakibatkan penyakit lain pasien terabaikan.
"Saat ini fokus kita pada virus corona, jadi sepertinya jika dinyatakan negatif sudah menganggap sembuh dari sakitnya," ungkapnya.
David mengungkap bahwa pasien tersebut belum tentu pulih dari penyakitnya yang lain.