Find Us On Social Media :

Bagaimana Bisa Pemudik Asal Jakarta Meninggal Walau Sudah Negatif Covid-19? Begini Penjelasannya

Jenazah pasien positif 02 hendak dimasukkan ke liang lahat di TPU Kota Baru, Lampung Selatan, Selasa (31/3/2020). Jenazah pasien sempat ditolak warga di dua lokasi di Bandar Lampung.

GridFame.id - Salah satu pemudik asal Jakarta dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (17/4/2020).

Pemudik ini berusia 41 tahun yang dipulangkan rumah sakit di dari Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Pasien tersebut diperbolehkan pulang lantaran hasil tes menyatakan negatif Covid-19.

Pasien meninggal 12 jam setelah di pulangkan ke rumah.

Baca Juga: Baru 4 Hari Ibu Kota Diterapkan PSBB, Pertanda Baik Mulai Muncul, Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 Meningkat Tajam

Baca Juga: Kabar Baik! Aceh Berhasil Lawan Covid-19, Semua Pasiennya Sembuh!

Kisah pasien ini cukup membuat kaget dan mengkhawatirkan masyarakat.

Banyak yang bertanya-tanya apakah virus corona adalah penyebab kematian dari pasien tersebut?

Melihat kekhawatiran tersebut, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Prof Dr David S Perdanakusuma menjelasakan penyebabnya.

David melihat bahwa pasien tersebut memiliki riwayat penyakit kronis yang turut menyertai.

"Jadi ketika hasil tesnya negatif, perlu disertai evaluasi klinis secara menyeluruh untuk mematiskan tidak ada penyakit kronis lainnya selain Covid-19," ungkap David dikutip dari Kompas.com, Minggu (19/4/2020).

Hal ini disebabkan karena fokus pasien saat itu adalah penyembuhan penyakit corona.

Baca Juga: Gemar Konsumsi Makanan Cepat Saji, Nenek Berusia 106 Tahun Berhasil Sembuh dari Covid-19, Ternyata Rutin Lakukan 3 Hal ini!

Baca Juga: Kabar Baik Sepekan PSBB, Pasien Sembuh Corona di Jakarta Paling Banyak

Terlalu fokus terhadap salah satu penyakit saja mengakibatkan penyakit lain pasien terabaikan.

"Saat ini fokus kita pada virus corona, jadi sepertinya jika dinyatakan negatif sudah menganggap sembuh dari sakitnya," ungkapnya.

David mengungkap bahwa pasien tersebut belum tentu pulih dari penyakitnya yang lain.

Apalagi, penyakit kronis yang diderita sama bahayanya seperti virus corona.

Penyakit kronis yang menyebkan kerusakan organ maupun sel di dalam tubuh memang tak bisa disembuhkan dengan instan.

"Virusnya mungkin sudah hilang namun bukan berarti kerusakan yang telah ditimbulkan juga sudah membaik," tuturnya.

David mengungkap bahwa keadaan saat ini merupakan sesuatu yang dilema lantaran terbatasnya tempat untuk merawat pasien yang makin bertambah.

Walaupun demikian, David tetap mengingatkan bagi tenaga medis atau kesadaran pribadi untuk melakukan tes kesehatan secara menyeluruh sebelum pasien diperbolehkan pulang ke rumah.

"Yang menjadi pertanyaan, apakah dipulangkan karena sudah sembuh atau sudah dinyatakan negatif namun perlu pengawasan," tambahnya.

Baca Juga: Tak Sanggup Bertahan Lama, Pemudik Asal Jakarta ini Meninggal Tepat 12 Jam Setelah Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

Baca Juga: Tanda Berakhirnya Pandemi Corona Semakin Jelas! Pasien Sembuh Lewati Pasien Meninggal, Begini Kriterianya!

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kenapa Pasien Covid-19 yang Dinyatakan Sembuh Tiba-tiba Meninggal Dunia?