Oleh karena itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus, segera bertindak cepat melakukan tracking di wilayah korban tinggal.
Kerap bolak balik zona merah
Dikutip TribunWow.com dari kanal TVone Senin (20/4/2020), Uus mengatakan pihaknya akan segera melakukan wawancara mendalam dengan keluarga terkait riwayat perjalanan dan sosialisasi korban selama beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Bagaimana Bisa Pemudik Asal Jakarta Meninggal Walau Sudah Negatif Covid-19? Begini Penjelasannya
"Tracking yang akan kita lakukan mungkin satu minggu lalu barangkali Beliau melakukan peribadatan di salah satu masjid nah ini akan kita lihat nanti dalam hasil wawancara kepada keluarga," terang Uus.
"Nah ini akan kita lihat nanti dalam hasil wawancara dengan keluarga atau orang-orang terdekat di tempat di mana dia tinggal."
"Akan kita lakukan pengukuran data lebih dalam lagi kalau memang mengikuti Salat Jumat di sana maka tentu akan kita lakukan tracking," tambahnya.
Diketahui, istri korban saat ini juga di rawat di ruang isolasi RS dr. Sukarjo Tasikmalaya dan diduga ikut terjangkit Covid-19.