Find Us On Social Media :

Jadi Negara dengan Pasien Virus Corona Terbesar, Warga Amerika Serikat Sepakat Tolak Lockdown, Ada Apa?

Warga Amerika Serikat lakukan protes terhadap kebijakan lockdown

The Orange Country Register meaporkan melaporkan para pengunjuk rasa melantunkan nyanyian 'AS! AS! (Amerika Serikat)' dan beberapa pengendara lain mendukung nyanyian dengan klakson mobil.

Seorang warga bernama Nicole Brown (50) mengungkap bahwa kebebasan orang-orang telah dirampas karena lockdown.

Brown mengaku peduli dengan para pasien terinfeksi Covid-19, hanya saja, aturan untuk lockdown tidak diwajibkan oleh negara.

Baca Juga: Warga Wuhan Ngaku Justru Merasa Kebingungan Hidupnya Kembali Normal Setelah Buka Lockdown: 'Tak Mudah Untuk Kembali dari Kematian'

Beberapa demonstran bahkan memegang papan yang bertuliskan 'Coronavirus is a Lie' atau virus corona adalah kebohongan.

Di sisi lain, di Concord, New Hampshire juga diperkirakan ada 400 orang melakukan demonstrasi.

Mereka berpandangan bahwa lockdown besar-besaran tidak perlu dilakukan di negara bagian yang memiliki kasus Covid-19 kecil.

Lain cerita, sekitar 250 pengunjuk negara dari Texas juga meminta pemberhentian lockdown.