Find Us On Social Media :

Jadi Negara dengan Pasien Virus Corona Terbesar, Warga Amerika Serikat Sepakat Tolak Lockdown, Ada Apa?

Warga Amerika Serikat lakukan protes terhadap kebijakan lockdown

"Sudah waktunya untuk membuka kembali Texas, sudah waktunya untuk membiarkan orang bekerja, sudah waktunya bagi mereka untuk membiarkan interaksi sukarela dan akal sehat, bukan kekuatan pemerintah," kata Justin Greiss, seorang aktivis Young American for Liberty.

Seorang Ibu rumah tangga, Amira Abuzeid juga menentang adanya lockdown di negaranya.

"Saya bukan seorang dokter tetapi saya adalah orang yang cerdas yang dapat melakukan matematika dan sepertinya pada akhir hari ini, angka-angka (infeksi) ini tidak terlalu mengkhawatirkan," ungkap Amira.

Baca Juga: Jadi yang Pertama Gagas Lockdown Lokal, Daerah Ini Resmi Berlakukan PSBB Selama 30 Hari Sejak 23 April 2020!

Demonstran di daerah Maryland, Annapolis juga menuliskan pendapatnya  tentang kemiskinan.

Mereka sepakat bahwa tak hanya virus corona yang bisa membunuh rakyat, tetapi juga kemiskinan.

Demonnstrasi llain terjadi di beberapa titik diantaranya Colombus, Ohio, San Diego, Indiana, Nevada, dan Winconsin.

Di tengah demonstrasi, banyak orang tak menerapkan anjuran untuk melakukan jaga jarak,

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ramai Warga AS Turun ke Jalan, Minta Gubernur Cabut Lockdown