"Dampaknya, kita memiliki imunitas yang kuat."
"Tidak ada dampak buruk yang dihasilkan," kata Faisal.
Menurut Faisal, cara mengonsumsinya bisa sama seperti mengonsumsi gula biasa.
"Saya tekankan, ini tidak akan memengaruhi gula darah," ujar Faisal.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru sangat mengapresiasi temuan Faisal tersebut.
Meski demikian, menurut Herman, sebelum digunakan pada masyarakat, antivirus tersebut sebaiknya diuji lebih dulu melalui penelitian lebih lanjut.
"Tapi saya yakin ini baik."
"Apalagi dalam paparan yang dilakukan Prof Faisal disertai uji."
"Sehingga ini sangat meyakinkan."
"Jika memang tidak ada dampak yang berarti, sebar saja ke masyarakat," kata Herman.
Herman sempat mencoba gula yang diklaim antivirus tersebut di sela-sela pemaparan.
Herman meminta agar tidak ada kecemasan di tengah masyarakat.
"Saya secara pribadi langsung mengonsumsinya."
"Mudah-mudahan ini bisa menjawab ketakutan masyarakat, karena beranggapan Covid-19 ini belum ada vaksinnya."
"Saat ini tinggal dinas terkait untuk menganalisis," ujar Herman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Profesor di Sumsel Mengaku Menemukan Antivirus Covid-19"