GridFame.id - Penyebaran virus corona kini nampak semakin mengganas.
Bahkan di seluruh dunia, virus ini masih menjadi perhatian publik.
Untuk itulah banyak ahli dan ilmuwan yang berusaha meneliti untuk mendapatkan obat atau vaksin agar bisa menyembuhkannya.
Di tengah perjuangan para ilmuwan untuk mengembangkan air liur dan darah sebagai komponen untuk mendeteksi covid-19, ada pula oknum yang memanfaatkannya sebagai kejahatan.
Baca Juga: Susul Jakarta Terapkan PSBB, 6 Lokasi di Wilayah Bogor Ini Akan Jadi Titik Razia
Air liur dan darah yang diklaim milik para survivor covid-19 ini dijual secara online melalui iklan di situs-situs ilegal.
Menurut laporan Vice, para penjahat siber ini kemudian melakukan phishing, scamming, hacking, dan kejahatan siber lainnya.
Mereka memanfaatkan tingginya trafik dengan kata kunci seperti corona, Covid, virus, dan kata kunci lainnya untuk mengelabui korban bahwa situs tersebut adalah situs resmi.
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar