GridFame.id - Penyebaran virus corona kini nampak semakin mengganas.
Bahkan di seluruh dunia, virus ini masih menjadi perhatian publik.
Untuk itulah banyak ahli dan ilmuwan yang berusaha meneliti untuk mendapatkan obat atau vaksin agar bisa menyembuhkannya.
Di tengah perjuangan para ilmuwan untuk mengembangkan air liur dan darah sebagai komponen untuk mendeteksi covid-19, ada pula oknum yang memanfaatkannya sebagai kejahatan.
Baca Juga: Susul Jakarta Terapkan PSBB, 6 Lokasi di Wilayah Bogor Ini Akan Jadi Titik Razia
Air liur dan darah yang diklaim milik para survivor covid-19 ini dijual secara online melalui iklan di situs-situs ilegal.
Menurut laporan Vice, para penjahat siber ini kemudian melakukan phishing, scamming, hacking, dan kejahatan siber lainnya.
Mereka memanfaatkan tingginya trafik dengan kata kunci seperti corona, Covid, virus, dan kata kunci lainnya untuk mengelabui korban bahwa situs tersebut adalah situs resmi.
Dalam situs tersebut, iklan tersebut dibuat oleh penjual yang terinfeksi virus covid-19.
Air liur dan darah ini diklaim bisa digunakan untuk pemulihan plasma dalam mengobati pasien covid-19, namun harus melalui berbagai proses untuk bisa divalidasi menjadi vaksin.
Baca Juga: Selamatkan Nasib Karyawan Saat Pandemi Corona, Ini 5 Kebijakan Jokowi yang Menguntungkan Masyarakat
Dalam pasar online gelap tersebut, si penjual bahkan membanderol air liur dan darah dengan harga "hampir 1000 Dolar Amerika".
Iklan ini kemudian dianggap sebagai konten palsu dan menjurus ke arah praktik kejahatan siber: scamming.
Scamming adalah sebuah kejahatan siber yang mengaitkan akun dunia maya kita dengan praktik pembayaran tertentu.
Selain air liur dan darah pasien covid-19, situs ilegal ini juga menjual barang-barang yang berkaitan dengan covid-19.
Masih dengan memanfaatkan trafik pencarian kata kunci virus corona, mereka menjual alat pendeteksi suhu, alat penguji covid-19, bahkan vaksin covid-19.
Kemunculan pasar ilegal ini diungkap oleh InSight pada Selasa (7/4/2020) sebaga bentuk efek lanjutan dari meluapnya permintaan atas produk, sementara persediaannya terbatas.
Namun, InSight menekankan bahwa produk-produk dalam situs tersebut tidak lah nyata, karena mereka hanya memancing pengunjung untuk mengeluarkan uang.
Baca Juga: Masih Jadi Momok di Seluruh Dunia, Peneliti Temukan Ada 3 Varian Virus Corona yang Sebabkan Covid-19
Artikel ini sudah pernah tayang di Suar.id dengan judul Klaim Kembangkan Vaksin Corona, Air Liur dan Darah Milik Para Survivor Covid-19 Dijual Online di Situs Ilegal, Harganya Bikin Geleng-geleng Kepala.
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar