Baru-baru ini, Najwa Shihab berkesempatan untuk mewawancarai Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo
Pada kesempatan itu, Najwa menanyakan mengenai peran pemerintah mengatasi dampak pandemi corona secara langsung kepada Jokowi.
"Apa yang mampu meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah telah mengatasi dengan baik dampak akibat masalah ini?" tanya Najwa Shihab.
"Kita di Indonesia, dengan Perpu sudah memutuskan untuk menaikkan defisit anggaran kita di atas 3%. Kita juga telah menyiapkan 405 triliun," jawab Jokowi.
"75 triliun untuk dipakai kesehatan, tenaga medis, 70 triliun dipakai untuk stimulus kredit usaha rakyat, 150 triliun dipakai kredit mikro usaha kecil dan menengah, 110 triliun dipakai untuk social safety, bantuan sosial tunai kemudian paket sembako," tambahnya.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengalihkan anggaran yang tidak prioritas ke dalam anggaran untuk menangani wabah virus corona.
Namun Presiden Jokowi mengaku memang semua yang telah direncanakan pemerintah belum maksimal untuk diterapkan.