Find Us On Social Media :

Prabowo Bela Presiden Jokowi: 'Saya Bersaksi Beliau Terus Berjuang!'

GridFame.id - Ditengah situasi hujan kritik dari publik yang tertuju untuk pemerintahan Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan dukungan penuh pada pemerintah.

Dikutip dari Kompas.com pada Kamis (23/4/2020), Prabowo menuturkan selama ini Presiden Jokowi selalu berjuang untuk kepentingan bangsa Indonesia.

Hal itu diceritakan oleh Prabowo selama enam bulan dirinya bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) jilid II.

Baca Juga: Dianggep Sepelekan Covid-19 Hingga Dituntut Mundur, Jokowi Buka 'Kartu' Menkes Terawan, Ada Apa?

Baca Juga: PSBB Dinilai Tak Efektif Tapi Ogah Lockdown, Jokowi: 'Tidak Ada Formula Pasti Dalam Menyelesaikan Covid-19'

"Selama saya menjadi bagian kabinet beliau (Jokowi), saya bersaksi bahwa beliau terus berjuang demi kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia," ujar Prabowo, Rabu (22/4/2020) malam.

Prabowo melihat selama ini, Jokowi dalam mengambil keputusan selalu mementingkan keselamatan masyarakat miskin dan yang paling lemah.

Prabowo juga menilai pemerintahan saat ini berkomitmen untuk membersihkan pemerintahan dari praktik korupsi.

Atas dasar hal tersebu, Prabowo pun berterima kasih kepada seluruh kader Partai Gerindra yang telah memberi kepercayaan.

Termasuk mendukung pada saat dirinya mengambil keputusan besar ketika bergabung ke pemerintahan Jokowi.

"Saya sekarang tetap minta dukungan saudara, percayalah kepada pimpinanmu, pimpinanmu tidak mungkin akan mengambil keputusan yang merugikan partai apalagi rakyat, bangsa dan negara Indonesia," katanya.

Baca Juga: Najwa Shihab Singgung Dampak Corona, Jokowi: 'Pemerintah Tidak Bisa Bekerja Sendiri...'

Baca Juga: Resmi, Jokowi Akhirnya Tegas Larang Mudik Lebaran Demi Mencegah Covid-19!

Prabowo turut mengungkapkan alasan dirinya memutuskan untuk bergabung di kabinet pemerintahan Jokowi.

Menurutnya, keputusan itu diambil demi langkah rekonsiliasi nasional dengan menyingkirkan kepentingan partai hingga sentimen pribadi.

"Demi satu hal utama yaitu kerukunan nasional, persatuan nasional dan rekonsiliasi nasional," ujar Prabowo.

Prabowo menambahkan, selama ini dirinya telah berulang kali mengatakan bahwa lawan politik bukanlah musuh, sekalipun saat hiruk-pikuk persaingan politik yang begitu keras.

Karena itu, apapun yang terjadi dalam situasi yang sulit pun tidak boleh ada perpecahan di antara bangsa.

"Berapapun ongkos yang harus kita bayar, betapa pun sedihnya perasaan kita harus kuat, kesampingkan demi kepentingan besar."

"Untuk itu kita sekarang bekerja sama dengan Presiden Jokowi," katanya.

Yang dilakukan Menhan Prabowo selama Pandemi Corona

Sebelumnya, Prabowo ikut serta mendatangkan alat medis dari Tiongkok ketika awal pandemi Corona mulai menyebar di Indonesia

Pada 4 April 2020 lalu, Prabowo Subianto kembali membawa bantuan untuk penanganan Corona di Indonesia.

Hal itu terlihat dari postingan ajudan Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah, pada Rabu (1/4/2020).

Dalam postingannya itu, Rizky menuliskan Prabowo Subianto bersama Kementerian Pertahanan akan terus berkontribusi bersama pemerintah dan pihak-pihak lainnya untuk mengupayakan pandemi Virus Corona bisa segara berakhir.

Baca Juga: Bikin Satu Indonesia Lega, Presiden Jokowi Yakin Wabah Corona Akan Selesai dan Hal Baik Ini Akan Datang Selanjutnya

Baca Juga: Dari Menteri hingga Anggota DPR, Presiden Jokowi Resmi Putuskan Tak Berikan THR, Begini Nasib PNS Lainnya

Prabowo juga berdiskusi tentang langkah apa selanjutnya kepada Presiden maupun lintas kementerian.

"Langkah - langkah pencegahan juga terus kita lakukan dengan berdiskusi hingga mengambil langkah real ke berbagai pihak, ke Presiden RI, Lintas Menteri, BNPB, dokter, tenaga medis, swasta dan pemerintahan hingga dalam dan luar negeri," ujar Rizky Irmansyah.

"Bukan hanya itu, langkah-langkah inisiatif dari Pak Prabowo beserta jajaran juga terus diambil dan dieksekusi dengan baik," imbuhnya.

Dirinya mengatakan total 100 ribu alat kesehatan yang terdiri dari APD, masket dan alat pendukung lainnya akan segera tiba di Tanah Air.

Nantinya, alat kesehatan tersebut bisa langsung didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit, ataupun pihak-pihak lain yang membutuhkan terkait penanganan Virus Corona.

"Seperti dalam waktu dekat Pak Prabowo akan kembali menjemput dan mendatangkan 100.000 APD, masker, dan alat2 pendukung kesehatan lainnya untuk didistribusikan ke rumah sakit, dokter, tenaga medis, relawan dan pihak-pihak yang turut serta berjuang dalam peperangan melawan corona," ungkapnya.

Lebih lanjut, Rizky Irmansyah berharap Indonesia mampu melewati kondisi kelam ini.

Baca Juga: Selamatkan Nasib Karyawan Saat Pandemi Corona, Ini 5 Kebijakan Jokowi yang Menguntungkan Masyarakat

Baca Juga: Pasien yang Sembuh Corona Ungkap Diberikan Obat yang Disebut Jokowi & Bongkar Pengorbanan Menyentuh Tenaga Medis Karena Kekurangan Orang

Dirinya juga meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mendoakan para pemimpin selalu dalam keadaan sehat dan diberikan keselamatan dalam bertugas.

"Mari kita doakan, agar para Pemimpin kita diberikan kesehatan dan keselamatan selama bertugas."

Dan yang paling penting adalah semoga Indonesia kita lekas sembuh dan kembali bangkit," pungkasnya.

Di sisi lain,, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menganggarkan sebesar Rp 405,1 triliun untuk penanganan Virus Corona.

Dilansir oleh TribunWow.com, anggaran tersebut akan masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 yang telah dipertimbangkan dengan matang bersama kementerian keuangan.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam Keterangan Pers di Istana Bogor, Selasa (31/3/2020).

Dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi mengungkapkan pandemi Virus Corona telah memberikan dampak yang cukup besar bagi Indonesia.

Baca Juga: Syarat Lengkap Dapatkan BLT 600 Ribu per Bulan dari Presiden Jokowi

Baca Juga: Angka Pasien Positif Corona Terus Bertambah, Jokowi: 'Ini Juga Perlu Disampaikan Kepada Publik...'

Tidak hanya dari segi kesehatan, melainkan juga pada sektor perekonomian negara.

Maka dari itu, selain untuk menyelamatkan masyarakat, pemerintah juga harus memikirkan laju ekonomi.

"Pandemi covid-19 bukan hanya membawa, tetapi juga membawa implikasi ekonomi yang sangat luas," ujar Jokowi.

"Pemerintah memutuskan total tambahan belanja dan pembiayaan APBN tahun 2020 untuk penanganan covid-19 adalah sebesar Rp 405,1 triliun," jelasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun News Wiki dengan judul Bela Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo: Beliau Selalu Berjuang untuk Bangsa Indonesia