Find Us On Social Media :

Kabar Buruk, Obat yang Digadang-gadang Bisa Menyembuhkan Virus Corona Justru Gagal Diujicoba Pada Manusia

Obat Remdesivir disebut gagal diujicoba pada manusia

Percobaan remdesivir dihentikan lebih awal karena ada laporan efek samping.

“Remdesivir tidak dikaitkan dengan manfaat klinis atau virologi,” demikian ringkasan studi.

Namun Gilead Sciences menilai, ada salah tafsir oleh WHO atas studi uji coba remdesivir.

"Kami percaya pos itu memasukkan karakterisasi studi yang tidak sesuai," kata Juru Bicara Gilead yang dilansir BBC.

Baca Juga: Penerbangan Komersil Resmi Ditutup, Penumpang yang Sudah Miliki Tiket Selama Periode Ini Bisa Melakukan Refund & Reschedule, Begini Caranya!

Ia menambahkan, uji coba itu diakhiri lebih awal karena rendahnya partisipan dan karenanya tidak bermakna secara statistik.

“Dengan demikian, hasil penelitian tidak dapat disimpulkan, meskipun tren dalam data menunjukkan manfaat potensial untuk remdesivir, terutama di antara pasien yang diobati pada awal penyakit,” katanya.

Meskipun demikian, uji coba ini tidak berhenti karena masih akan ada beberapa percobaan berskala besar dalam tahap lanjutan yang akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai penggunaan obat ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Obat Antivirus Corona 'Remdesivir' Gagal dalam Percobaan Pertama pada Manusia