Dengan berpindahnya ibu kota ini menyebabkan sejumlah instansi pusat di Jakarta juga akan di pindah.
Instansi tersebut diantaranya Istana dan lembaga eksekutif, DPR, MPR, DPD, MA, MK, Mabes Polri, Mabes TNI, hingga Bank Indonesia.
Perpindahan ibu kota ini diprediksi akan menambah 1,5 juta penduduk baru yang terdiri dari jumlah pegawai negara dan keluarganya.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Jakarta Kalau Ibukota Pindah? Pemerintah Pastikan Jakarta Tetap Ramai
Terlepas dari wabah virus corona, perpindahan ibu kota ini diprediksi akan dimulai di tahun 2021.
Melihat pemilihan pembangunan ibu kota baru, peneliti gabungan dari Inggris dan Indonesia malah mengabarkan fakta yang mencengangkan.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (24/4/2020), peneliti menemukan bahwa adanya potensi risiko tsunami di dekat calon ibu kota yang abru.
Para peneliti menemukan bahwa tanah longsor bawah laut beberapa kali terjadi di Selat Makassar, yaitu antara pulau Kalimantan dan Sulawesi.