Publikasi pernyataan politik atas nama Kim Yo Jong menggarisbawahi peran sentralnya dalam rezim, menurut Youngshik Bong seorang peneliti di Institut Studi Korea Utara Universitas Yonsei di Seoul.
"Ini mengungkapkan bahwa Kim Jong Un mengizinkannya untuk menulis dan mengumumkan pernyataan pedas tentang Korea Selatan dengan pendapat pribadi," kata Bong.
"Dia jelas siap untuk membiarkan adiknya menjadi alter egonya."
Raut wajah Kim Yo Jong menunjukkan keceriaan.
Baca Juga: Betulan Dihukum di Rumah Angker, Pemudik Bandel Ini Ungkap Soal Penampakan: 'Terus Loncat-loncat...'
Ia biasaya tampil di depan publik dengan busana feminim.
Pakaian serba hitam, sepatu hak tinggi, dan menguncir rambut panjangnya.
Namun di balik perawakannya yang lemah lembut itu, ternyata Kim Yo Jong masuk daftar hitam internasional karena "pelanggaran hak asasi manusia yang berat."
Bersama beberapa perjabat Korut lainnya, Kim Yo Jong disebut turut andil dalam sejumlah pelanggaran HAM di negara tersebut pada 2017, menurut pemberitaan The Guardian.