GridFame.id - Kondisi Kim Jong Un masih dalam tanda tanya setelah dikabarkan sakit.
Namun, spekulasi merebak bahwa adik perempuannya calon pengganti terkuat apabila kondisi Kim memburuk.
Dilansir dari Daily Mail Selasa (21/4/2020), Kim Yo Jong sebagai adik perempuan Kim Jong Un ada di antrean politisi senior untuk mengambil alih kendali.
Kim Yo Jong ditunjuk sebagai anggota pengganti politbiro pada pertemuan 11 April, di mana Kim terakhir terlihat di depan umum.
Wanita 31 tahun ini juga telah mewakili pemerintah Korea Utara dalam berurusan dengan Korea Selatan.
Cheong Seong-chang, seorang analis di Institut Sejong Korea Selatan mengatakan, Kim Yo Jong sudah membawa pengaruh signifikan dalam pemerintahan Korea Utara.
Bisa lebih kejam
Profesor Natasha Lindstaedt, dilansir Daily Mirror Sabtu (25/4/2020), mengatakan gender tak menjadi penghalang si adik menjadi "tiran baru" jika nantinya berkuasa.
Pakar rezim totalitarian itu menyatakan, jika Kim Yo Jong masuk sebagai pengganti Kim Jong Un, maka tradisi keluarga memimpin Korut sejak Kim Il Sung di 1948 terus terjaga.
"Saya tidak percaya posisinya sebagai perempuan bakal melemahkan posisinya jika dia memegang kekuasaan," beber Profesor Lindstaedt.
Baca Juga: Dikabarkan Kritis di Tengah Pandemi Corona Sampai Didatangi Dokter China, Begini Kondisi Kim Jong Un
Dia menerangkan, keluarga Kim tidak dilihat sebagai manusia biasa oleh rakyat Korea Utara.
Mereka dianggap sebagai wakil Tuhan yang akan mengurusi segalanya.
The Guardian mengabarkan, bulan lalu Kim Yo Jong membuat pernyataan publik pertamanya, yang mengecam Korea Selatan sebagai "gonggongan anjing yang ketakutan" usai Seoul memprotes latihan militer langsung Korea Utara.
Publikasi pernyataan politik atas nama Kim Yo Jong menggarisbawahi peran sentralnya dalam rezim, menurut Youngshik Bong seorang peneliti di Institut Studi Korea Utara Universitas Yonsei di Seoul.
"Ini mengungkapkan bahwa Kim Jong Un mengizinkannya untuk menulis dan mengumumkan pernyataan pedas tentang Korea Selatan dengan pendapat pribadi," kata Bong.
"Dia jelas siap untuk membiarkan adiknya menjadi alter egonya."
Raut wajah Kim Yo Jong menunjukkan keceriaan.
Baca Juga: Betulan Dihukum di Rumah Angker, Pemudik Bandel Ini Ungkap Soal Penampakan: 'Terus Loncat-loncat...'
Ia biasaya tampil di depan publik dengan busana feminim.
Pakaian serba hitam, sepatu hak tinggi, dan menguncir rambut panjangnya.
Namun di balik perawakannya yang lemah lembut itu, ternyata Kim Yo Jong masuk daftar hitam internasional karena "pelanggaran hak asasi manusia yang berat."
Bersama beberapa perjabat Korut lainnya, Kim Yo Jong disebut turut andil dalam sejumlah pelanggaran HAM di negara tersebut pada 2017, menurut pemberitaan The Guardian.
Kandidat pengganti terkuat, tapi...
Jika kakaknya meninggal, Kim Yo Jong digadang-gadang menjadi kandidat terkuat penerus Kim Jong Un dalam memimpin negeri komunis itu, karena anak-anak Kim Jong Un dianggap masih terlalu muda.
Sementara kakak tertua mereka, Kim Jong Chul, dianggap sebagai playboy yang tidak tertarik dengan politik sehingga tak dianggap sebagai ahli waris.
Kemudian saudara tiri laki-laki, Kim Jong Nam, tewas diracun pada 2017, dengan saudara tiri perempuan Kim Sol Song juga tak dianggap penantang terkuat.
Akan tetapi, Kim Yo Jong diragukan dapat memegang penuh tampuk kekuasaan di Korea Utara, atau tidak bisa dalam jangka waktu lama.
“Korea Utara adalah negara dengan senioritas dan maskulinitas sangat dihormati."
"Kim Yo Jong adalah sekutu Kim Jong Un yang paling terpercaya, tapi tidak lebih dari itu,” kata Leonid Petrov dosen dan pakar Korut dari International College of Management di Sydney, dikutip dari The Guardian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Profil Kim Yo Jong, Calon Penerus Dinasti Kim jika Kim Jong Un Meninggal