GridFame.id - Pandemi corona cukup banyak mengubah aturan yang berlaku.
Apalagi dibulan Ramadhan, seluruh umat muslim tidak bisa melakukan ibadahnya seperti biasa.
Ada beberapa daerah yang memberlakukan pelarangan untuk solat berjamaah di mesjid guna menghindari penularan Covid-19.
Sebagai gantinya, para masyarakat bisa berjamaah di rumah bersama keluarga.
Namun tak semua mengindahkan aturan tersebut.
Seperti di daerah Pulogadung, terjadi kerusuhan akibat peraturan tersebut.
Akun Twitter @DivaCatrii membagikan video yang cukup mengejutkan.
Terlihat sejumlah pemuda tampak mengamuk hingga mencoba melakukan perusakan rumah seorang warga.
Banyak dari mereka yang melemparkan benda ke dalam rumah dan mencoba merusak pagar.
Kemudian yang lainnya bernyanyi dengan diiringi genderang.
Dalam caption yang tertulis, akun tersebut menyebut kalau mereka marah karena warga pemilik rumah tersebut memberikan saran untuk tidak melakukan solat tarawih berjamaah di mesjid.
'Disaat seluruh kalangan... #RelawanBergerakLawanCovid Di satu sudut kota jakarta mengamuk karena salah seorang warga memberikan saran agar tidak melakukan tarawih di masjid.. Memang bini saran yg sangat menyedihkan tapi pahamilah.... Hanya itu yg bisa kita perbuat..'
Rupanya, H. Aselih, pemilik rumah tersebut sempat melaporkan tarawih berjamaah di mesjid rumahnya kepada Anies Baswedan lewat Twitter.
Sepertinya unggahan itu kemudian diketahui banyak orang di daerah rumahnya dan memicu keributan.
Baca Juga: Beberkan Hasil Penelitian, Mendadak Jokowi Bagikan Kabar Gembira Di Tengah Wabah Corona, Apakah Itu?
'Kronologis. Camat Pulogadung, Bambang mjlskn, peristiwa itu terjadi pd Sabtu 25 April 2020 dini hari. Pemicunya krn pemilik rumah bernama H. Aselih mlprkn sbh masjid dkat kediamannya ke akun Twitter Gubernur DKI Anies B krn masjid tsb masih mgglr Salat Tarawih di tegh pandemi' tambah akun tersebut.
'"H. Aselih merupakan warga dari RW 003/ RT 10 yang rumahnya tepat di sebelah Masjid Al Wastiyah yang diduga sebagai pelapor pada Twitter Pak Gubernur Anies Baswedan,"' tulisnya lagi.