"Jadi kenapa harus 'takut' untuk jujur ke tenaga medis, atau paling ga, nilai dirimu sendiri pake inaRISK apps, resiko mu d tingkat mana. Jika kamu menutup2i dan keluar ga pake masker seolah2 baik2 aja padahal kamu bergejala, yang ada bisa membahayakan sekitarmu," terangnya.
Ia terus menegaskan bahwa virus corona (covid-19) bukan untuk ditakuti masyarakat.
"Bahaya covid ADA, tapi Tidak UNTUK DITAKUTI! Untuk DILAWAN! DIATASI! WASPADA! Dan buat sesamamu, kena covid jangan dijauhi Covid memang menular, dan via droplet," tegasnya.
Baca Juga: PSBB Malah Bikin Rawan Begal, Polisi Sebut Jam Rawan Bagi Motor!
Dr. Tirta berharap masyarakat lebih sadar untuk menjaga dirinya sendiri demi kebaikan bersama.
"Asalkan kamu patuhi protokol: cuci tangah, pake masker, ga oegang mata hidung mulut dan yg dirumahkan ya dirumah, ga bergerombol, insyaAllah membantu memutus infeksi," tandasnya.
Telah banyak dokter dan tenaga medis yang harus menjalani swab test bahkan terinfeksi hingga meninggal dunia akibat pasien tidak jujur.
Saat ini, sebanyak 9.771 kasus positif terinfeksi telah terjadi di Indonesia dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 784 dan sembuh sebanyak 1391 orang.