Find Us On Social Media :

Ulah Pasien Tak Jujur Bikin Banyak Dokter Terinfeksi, dr. Tirta Beri Peringatan: 'Tolong Jujur, Covid Bukan Aib!'

dr. Tirta beri peringatan pada pasien yang tak jujur dan menyebabkan banyak dokter terinfeksi

GridFame.id - Tak hanya menjadi dokter, nama Tirta Mandira Hudhiteru atau yang lebih dikenal dengan dr. Tirta juga menjadi relawan covid-19.

Sejak awal virus corona mulai masuk ke Indonesia, ia gencar memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya virus ini.

Ia juga terlibat langsung dalam beberapa hal yang berkaitan dengan penyaluran bantuan APD ke sejumlah rumah sakit di Indonesia.

Baca Juga: Segera Susul Wilayah Lain, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Rencanakan Pemberlakuan PSBB Secepatnya

Bahkan tak jarang dirinya juga terjun langsung untuk mengantarkan agar bantuan bisa sampai dan tepat sasaran.

Melihat perjuangan sesama dokter yang siang malam tiada henti berjuang tangani pasien terinfeksi membuat batin dr. Tirta teriris.

Ditambah lagi dengan banyaknya dokter maupun tenaga medis yang gugur pasca terinfeksi dari pasien yang dirawatnya.

Bahkan beberapa kasus menunjukkan penolakan jenazah pasien terinfeksi untuk dimakamkan di sejumlah wilayah.

Menjadi garda terdepan dalam menangani pasien terinfeksi covid-19 membuat dokter dan tim medis paling rentan tertular.

Resiko yang harus mereka hadapi sangatlah tinggi dibandingkan masyarakat lain.

Namun hal yang sangat disayangkan ialah banyaknya pasien yang tak jujur dengan kondisi fisiknya hingga membuat banyak dokter terinfeksi.

Baca Juga: Ariel Noah Tantang Cukur Rambut di Rumah, Ari Lasso: 'Saya Enggak Bisa Ditantang...'

Baru-baru ini dr. Tirta mengungkapkan keresahan hatinya dengan fakta pasien tidak jujur ini.

"Sekali lagi Tolong jujurlah.

Covid bukan aib. Kena covid itu BISA SEMBUH. Cek aja rate sembuh di Indonesia. SUDAH MENINGKAT! Kena covid = bisa sembuh," ungkap dr. Tirta.

Ia sangat prihatin dengan banyaknya pasien tidak jujur yang membuat banyak dokter dan tenaga medis harus ikut tertular.

"Jika kamu mau sembuh, kamu harus jujur, jadi tenaga medis bisa diagnosa, kamu covid/ ga dan diberikan perawatan yg cocok," jelasnya.

"Jadi kenapa harus 'takut' untuk jujur ke tenaga medis, atau paling ga, nilai dirimu sendiri pake inaRISK apps, resiko mu d tingkat mana. Jika kamu menutup2i dan keluar ga pake masker seolah2 baik2 aja padahal kamu bergejala, yang ada bisa membahayakan sekitarmu," terangnya.

Ia terus menegaskan bahwa virus corona (covid-19) bukan untuk ditakuti masyarakat.

"Bahaya covid ADA, tapi Tidak UNTUK DITAKUTI! Untuk DILAWAN! DIATASI! WASPADA!  Dan buat sesamamu, kena covid jangan dijauhi Covid memang menular, dan via droplet," tegasnya.

Baca Juga: PSBB Malah Bikin Rawan Begal, Polisi Sebut Jam Rawan Bagi Motor!

Dr. Tirta berharap masyarakat lebih sadar untuk menjaga dirinya sendiri demi kebaikan bersama.

"Asalkan kamu patuhi protokol: cuci tangah, pake masker, ga oegang mata hidung mulut dan yg dirumahkan ya dirumah, ga bergerombol, insyaAllah membantu memutus infeksi," tandasnya.

Telah banyak dokter dan tenaga medis yang harus menjalani swab test bahkan terinfeksi hingga meninggal dunia akibat pasien tidak jujur.

Saat ini, sebanyak  9.771 kasus positif terinfeksi telah terjadi di Indonesia dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 784 dan sembuh sebanyak 1391 orang.