Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan, pengembangan vaksin bisa memakan waktu 12 hingga 18 bulan.
Dan, Sinovac tidak tahu kapan suntikan setengah mililiternya akan siap untuk pasar.
"Ini pertanyaan yang ditanyakan semua orang pada diri mereka sendiri," kata Direktur Manajemen Merek Sinovac Liu Peicheng kepada AFP seperti dilansir Channelnewsasia.com.
Sinovac yang terdaftar di Nasdaq memiliki pengalaman dalam memproduksi obat secara massal melawan virus global.
Mereka adalah perusahaan farmasi pertama yang memasarkan vaksin melawan H1N1 atau flu babi pada 2009.
Lebih dari 100 laboratorium di seluruh dunia saat ini sedang berjuang untuk menghasilkan vaksin virus corona.