GridFame.id - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengklaim telah memiliki bukti bahwa Virus Corona berasal dari Institut Virologi Wuhan di China.
Trump mengatakan bahwa kabar virus tersebut berasal dari sebuah pasar di Wuhan tidaklah benar.
Ia mengatakan telah mendapat sejumlah bukti bahwa Virus Corona tersebut merupakan hasil penciptaan disebuah laboratorium.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Trump dalam sebuah acara di Gedung Putih pada Kamis (30/4/2020).
Dilansir akun YouTube tvOneNews, Jumat (1/5/2020), dalam konferensi pers yang digelar tersebut awak media menyinggung klaim yang disampaikan Trump tersebut.
Ia menanyakan apakah Trump secara langsung memiliki bukti yang membuatnya yakin bahwa Institut Virologi Wuhan adalah asal muasal Virus Corona.
"Ya saya punya, dan saya pikir World Health Organization (WHO) seharusnya malu akan diri mereka sendiri. Karena mereka berlaku seperti juru bicara negara China," jelas Trump.
Namun saat ditanya mengenai bukti tersebut, Trump enggan menjelaskan lebih lanjut.
Pernyataan Trump tersebut berbeda dengan hasil laporan para ahli yang menyebutkan bahwa Virus Corona awalnya ditemukan dari penduduk yang bekerja di sebuah pasar di Wuhan.
Dilansir The Guardian, Jumat (1/5/2020), Trump mengklaim memiliki bukti tersebut meskipun badan intelijen AS telah menyatakan bahwa virus itu bukanlah buatan manusia atau tidak dimodifikasi secara genetis.
"Kita akan melihat dari mana asalnya," kata Trump.
“Kami memiliki orang-orang yang menelitinya dengan sangat mendalam. Peneliti, Ilmuwan dan lain-lain. Kita akan menyatukan semuanya."
"Saya pikir kita akan memiliki jawaban yang sangat bagus pada akhirnya. Dan Cina bahkan mungkin akan memberi tahu kita, ” imbuhnya.
Ditekan untuk menjelaskan bukti apa yang dia lihat bahwa virus itu berasal dari laboratorium Cina, Trump menjawab, "Saya tidak bisa memberi tahu Anda tentang itu. Aku tidak diizinkan memberitahumu itu. ”
Sebelum acara Gedung Putih, Kantor Direktur Intelijen Nasional AS, mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa komunitas intelijen sependapat dengan konsensus ilmiah yang luas bahwa virus Covid-19 tidak dibuat oleh manusia atau dimodifikasi secara genetik .
Namun, mereka juga mengatakan akan terus memeriksa dengan teliti informasi yang muncul untuk menentukan dari mana asal Virus Corona.
Apakah wabah itu benar dimulai melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau hasil dari kecelakaan di sebuah laboratorium di Wuhan.
Komentar Trump tersebut diutarakan ketika infeksi global melewati 3,25 juta, sepertiga di antaranya berada di AS, yang mana angka kematian mendekati 63.000.
Trump dan sekutunya diketahui telah berulang kali menggembar-gemborkan teori bahwa laboratorium penyakit menular di Wuhan, adalah sumber pandemi global yang telah menewaskan lebih dari 220.000 di seluruh dunia.
Namun hingga kini, tidak ada bukti yang pernah diungkapkan mengenai teori tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Sebut Virus Corona Sengaja Dibuat, Presiden AS Donald Trump Klaim Miliki Bukti: WHO Seharusnya Malu