GridFame.id - Konten iseng atau prank memang jadi salah satu favorit untuk video dikanal YouTube.
Namun sayangnya, keisengan yang dilakukan terkadang sangat keterlaluan hingga menimbulkan emosi banyak orang.
Kini terjadi lagi di Indonesia, seorang Youtuber bernama Ferdian Paleka jadi bulan-bulanan netizen setelah mengunggah konten prank dikanal YouTube miliknya.
Pasalnya, ia tega mengerjai waria dengan dalih memberi bantuan berupa sekardus mi instan, namun ternyata isinya adalah sampah.
Gara-gara hal tersebut, banyak netizen yang langsung melaporkan akun YouTube Ferdian hingga hilang.
Yang lebih bikin emosi, ia buat video permintaan maaf tapi masih tetap bercanda!
Sepertinya keisengan Ferdian Paleka sudah banyak diketahui masyarakat.
Dilansir dari akun Twitter @twitkabarjabar, sejumlah warga dan pihak kepolisian sudah mendatangi rumah Ferdian Paleka.
Namun sayangnya, yang bersangkutan justru tidak ada di rumah.
Akhirnya warga dan pihak polisi hanya bisa bermediasi dengan keluarga Ferdian.
Sementara itu keberadaan Ferdian sendiri tidak diketahui karena akun media sosialnya pun kini sudah dihapus.
Sebelumnya, Ferdian sempat mengunggah IG Story berisi permintaan maaf.
Bak tak takut dan jera, ia justru main-main dengan permintaan maafnya.
"Saya pribadi minta maaf atas kelakuan saya yang itu... tapi bohong yaa!" ujarnya.
Masih dilansir dari akun Twitter @twitkabarjabar, seorang komandan kepolisian bernama David Chris berkata bahwa masalah ini akan tetap dibawa ke jalur hukum.
Pasalnya, korban sudah melaporkan hal ini dan merasa dilecehkan dan dirugikan.
Dalam akun tersebut juga terlampir video wawancara dengan korban yang mengaku bahwa konten itu bukan settingan.
Bahkan mereka meminta aparat kepolisian untuk tetap membawa kasus ini ke jalur hukum.
"Saya minta ke aparat kepolisian setempat semoga dihukum setimpal dengan kelakuannya," ujarnya.
"Diberi efek jera, jadi gak akan ada oknum-oknum yang kayak gini lagi," ujar korban lainnya.
Tak hanya itu, mereka juga mengaku sakit hati dengan kelakuan Ferdian Paleka.
Padahal mereka sudah sangat berharap dapat bantuan karena disituasi pandemi corona ini, penghasilan mereka turun drastis.
"Sakit hati banget," ujar korban.
"Kayak sampah gitu, tadinya mah berharap dikasih mi apa gitu. Padahal saya mah cuma buat besok makan," tambah korban lain sambil menahan tangis.