Find Us On Social Media :

Viral Isu Dukhan Akan Terjadi Pada 8 Mei 2020 hingga Dikaitkan dengan Akhir Zaman, Mungkinkah Bumi Gelam Gulita Diliputi Kabut?

ilustrasi asteroid

Bukti keberadaan bongkahan kaca ini ditemukan di Hell Creek, situs yang berjarak lebih dari 2.000 mil dari kawah Chicxulub.

Di sana, para ahli menemukan kristal kuarsa, lalu mereka juga menemukan tektites, yang merupakan bongkahan kaca yang diperkirakan terbentuk di atmosfer yang berasal dari penggabungan potongan-potongan bumi cair yang disemprotkan ke langit pasca jatuhnya asteroid.

Bongkahan kaca itu kemudian menghujani flora dan fauna di bawah, terbukti banyak ditemukan fosil berupa sekelompok ikan yang penuh dengan bongkahan kaca di ingsangnya.

Begitu juga pepohonan purba yang bernama amber ditemukan bersama bola kaca.

Oleh karena itu, jika pertanyaannya adalah ‘Mungkinkah bumi gelap gulita diliputi kabut (Dukhan)?’, maka jawabnya adalah mungkin saja terjadi, meskipun (mungkin) belum dalam waktu dekat ini.

Baca Juga: Peringatankan Pelaku Usaha Online, Ivan Gunawan Beberkan Modus Penipuan Baru yang Dialaminya: 'Alala Kelebihan Transfer...'

(Andi Sitti Maryam -Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya dan Alumni Astronomi ITB)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Isu Dukhan 15 Ramadhan, Mungkinkah Bumi Gelap Gulita Diliputi Kabut?".