Find Us On Social Media :

Lagi-lagi Tanggal 11, Dentuman Kembali Terdengar di Langit Jawa Tengah, BMKG Beberkan Faktanya

GridFame.id - Lagi, viral suara dentuman kembali terdengar pada Senin (11/5) dini hari.

Kali ini dentuman tersebut terdengar di langit Jawa Tengah.

Kata 'Dentuman' pun langsung jadi trending topic di Twitter.

Baca Juga: Kabar Baik! Mulai 12 Mei KAI Operasikan Layanan Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh, Tiket Mulai Dijual Hari Ini!

Beberapa akun twitter pun mendengar kejadian serupa.

Dari pengakuan itu diketahui dentuman itu didngar secara luas sekitar Jawa Tengah.

@chevinach_: Tadi malem denger dentuman, gue kira ban meletus, ternyata emang banyak yang dengerLoudly crying faceLoudly crying face *emotikon*

@yaanniiw: Sekitar jam stengah 2 dini hari memang denger ada suara dari langit lah kirain itu suara gluduk loh #dentuman

@vousmevcuez: tadi aku denger dentuman banter banget tak kiro gluduk:(

Menanggapi hal itu, Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengatakan, tidak terdengar dentuman dari Pos Pengamatan di Pasuruan.

Namun, pihaknya membenarkan mengenai adanya erupsi dari Gunung Anak Krakatau.

Gunung Anak Krakatau (GAK) dilaporkan meletus pada Jumat (10/4/2020) malam sekitar pukul 21.58 WIB yang mengakibatkan semburan abu tebal.

Baca Juga: Sudah Beri Peringatan Sebelum Terjerat Narkoba, Mbak You Bongkar Ini Rahasia Keberuntungan Roy Kiyoshi

Dilansir dari Tribun News, Kasi Data dan Observasi Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo mengatakan BMKG belum bisa menjelaskan lebih lanjut soal suara dentuman tersebut.

“Kalau dari meteorologi, kumpulan awan dari tengah malam sampai sahur cuman di sekitaran pesisir selatan awan-awan petirnya. Sementara dari geofisika tidak terpantau adanya aktivitas seismik, jadi jawaban sementara belum bisa mengkonfirmasi suara dentuman yang sebenarnya,” ujarnya.

Sebelumnya suara dentuman juga terdengar oleh warga di Jabodetabek pada Sabtu (11/4/2020) dini hari.

Kepala Bidang Gunung Api PVMBG, Hendra Gunawan, mengatakan, suara dentuman keras yang terdengar berkali-kali itu kemungkinan bukan berasal dari letusan Gunung Anak Krakakatau di Selat Sunda.

Meski Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sejak Jumat (10/4/2020) malam, namun menurut Hendra letusannya relatif kecil.

Dentuman keras di Jabodetabek kemungkinan bukan berasal dari letusan tersebut.

Baca Juga: Ramalannya Jarang Meleset, Mbak You Sebut Sifat Puput Ini Membuat Rumah Tangganya dan Ahok Banyak Dihantam Cobaan

Gunung Anak Krakatau dilaporkan erupsi, Jumat tengah malam hingga Sabtu (11/4/2020) dinihari.

Suara dentuman itu terdengar berkali-kali sejak sekitar pukul 02.00 WIB hingga pukul 03.30 WIB. Bahkan ada yang mengaku mendengar suara dentuman itu sejak pukuk 01.00 WIB

Dari pantaun Tribunnnews.com di kawasan Citayam, Kabupaten Bogor, suara dentuman itu terdengar berkali-kali dengan jeda sekitar 15 detik hingga 20 detik.